Pasca Temuan Ribuan Botol Miras di Perumahan Elit, Ulama Ajak Wali Kota Viman Perang Lawan Kemaksiatan

Jun 11, 2025 - 15:49
Pasca Temuan Ribuan Botol Miras di Perumahan Elit, Ulama Ajak Wali Kota Viman Perang Lawan Kemaksiatan
Tangkapan layar video pernyataan ulama dan wali kota Viman Alfarizi usai menggelar pertemuan tertutup di Ponpes As Sunnah. Selasa (10/6/25).

INILAHTASIK.COM | Pasca penemuan ribuan botol minum keras di salah satu perumahan elite di Jalan BKR Kota Tasikmalaya oleh Ormas Islam. Wali Kota, Viman Alfarizi Ramadhan langsung melakukan pertemuan tertutup di Pondok Pesantren As-Sunnah, Selasa 10 Juni 2025.

Pertemuan ini secara khusus membahas upaya penanganan penyakit masyarakat di Kota Tasikmalaya, dengan fokus utama pada pemberantasan minuman beralkohol atau miras, dan penguatan implementasi peraturan daerah (Perda) Tata Nilai.

Dalam diskusi tersebut, Viman menjelaskan, bahwa Pemkot Tasikmalaya berkomitmen untuk mencapai target zero minol (minuman beralkohol). Selain itu, dibahas pula langkah langkah konkret agar perda tata nilai dapat berjalan optimal di tengah masyarakat.

"Alhamdulillah, hari ini saya bersama para ulama, berdiskusi mengenai Kota Tasikmalaya, khususnya terkait penyakit masyarakat, terutama untuk zero minol, dan bagaimana agar perda tata nilai berjalan dengan baik," kata Viman.

Sebagai bukti keseriusan dalam memerangi miras, pihaknya berencana membentuk Satuan Tugas (Satgas) Miras yang akan ditempatkan di lapangan. Satgas ini diharapkan menjadi mitra strategis dan kolaborasi erat antara pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat.

"In Sya Allah Satgas Miras akan menjadi mitra strategis, kolaborasi antara pemerintah kota dengan seluruh elemen masyarakat," ujarnya.

Ia juga memohon do'a restu dari seluruh warga agar upaya yang dilakukan dapat berjalan lancar dan membawa kemajuan bagi Kota Tasikmalaya. "Mohon do'anya untuk semua warga Kota Tasik, In Sya Allah Tasik maju," ucapnya.

Mewakili para Kiyai dan ulama, Ketua FPI Kota Tasikmalaya, KH Yanyan Al Bayani, menuturkan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi dan komitmen bersama dalam menjaga marwah Kota Santri. 

"Pertemuan ini untuk menyamakan presepsi, agar Kota Santri bisa terbebas, serta bersih dari peredaran minuman keras dan berbagai kemaksiatan lainnya," kata Ustad Yanyan.

Pihaknya meminta dukungan dan do'a dari masyarakat Kota Tasikmalaya. Dukungan tersebut diharapkan mampu menjaga komitmen bersama antara ulama dan pemerintah daerah, agar segala rencana dan upaya pemberantasan dari kemaksiatan dapat terealisasi secara nyata.

"Kami memohon dukungan dan do'a dari seluruh masyarakat, agar komitmen bersama antara ulama dan wali kota tetap terjaga dan terealisasi, sehingga Kota Tasikmalaya bersih dari kemaksiatan," pungkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow