Nekat Edarkan Sabu, Seorang Janda Muda di Tasikmalaya Diamankan Polisi 

INILAHTASIK.COM | Seorang janda muda beranak satu di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, berinisial VT (24) diamankan Sat Narkoba Polres Tasikmalaya. Ia nekat menjadi pengedar barang haram jenis sabu.

"Kami amankan seorang perempuan muda, single parent, dia mengedarkan sabu. VT membeli barang haram tersebut melalui online, kemudian dijual secara langsung kepada konsumen tanpa bantuan kurir," jelas AKP Beni Firmansyah, Kasat Narkoba Polres Tasikmalaya, Senin, 4 November 2024.

Ironinya, kata Beni, saat transaksi, VT selalu menitipkan anak semata wayangnya pada sang nenek, dengan alasan bahwa ia mendapat kerjaan dadakan.

Dihadapan penyidik, VT mengaku nekat menjual barang haram tersebut karena terdesak kebutuhan ekonomi. Ia harus menghidupi anaknya yang masih kecil setelah cerai dengan mantan suaminya.

"Motifnya desakan ekonomi. Tersangka ini single parent dan harus biayai anaknya. Tapi apapun alasannya, tidak dibenarkan menurut hukum kalau jualan sabu," ujarnya. 

Tak hanya menangkap perempuan muda, polisi juga tangkap pengedar dan pemakai narkoba lainya. Masing masing berinisial DH (27) dan AS (49), residivis dalam kasus yang sama penyalahgunaan narkoba. 

"Kita berhasil mengungkap tiga kasus penyalahgunaan narkoba jenis kristal atau sabu, dengan jumlah tersangka tiga orang, salah satunya perempuan, dua laki laki," terang Beni. 

Ia menyebut, dari pengungkapan tiga kasus penyalahgunaan narkoba jenis kristal atau sabu, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 2,8 gram sabu. 

Akibat perbuatannya, VT dan dua tersangka lainnya harus mendekam di balik jeruji besi. Ketiga tersangka melanggar pasal 114 ayat 1 Jo 112 ayat 1 Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2009, tentang Narkotika, dengan ancaman kurungan paling lama 12 tahun penjara.