Kibar Budaya Jilid 8: Menggembirakan Potensi dan Menyongsong Masa Depan Kota Tasikmalaya

INILAHTASIK.COM | Antusiasme dan kegembiraan luar biasa terpancar dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Drs. Ivan Dicksan, saat mengungkapkan apresiasi yang mendalam terhadap pelaksanaan Kibar Budaya Jilid 8 di lingkungan RW 09.

Dengan kemasan yang begitu apik dan terorganisir dengan baik, acara ini berhasil menghadirkan berbagai potensi yang dimiliki oleh RW 09, menciptakan suatu momentum yang menunjukkan bahwa kearifan lokal dan kreativitas masyarakat mampu menjadi kebanggaan bagi kota.

"Keberhasilan ini juga tidak lepas dari bimbingan dan dukungan dari Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya (DKKT). Ini merupakan satu hal yang sangat baik dan luar biasa. Terbukti bahwa di lingkungan RW 09 terdapat potensi-potensi yang luar biasa, dan potensi inilah yang perlu terus dijaga, diberdayakan, serta dikembangkan hingga menjadi kebanggaan bagi Kota Tasikmalaya," ujar Ivan dalam sambutannya pada acara malam puncak Kibar Budaya Jilid 8, yang berlangsung pada Sabtu, 26 Agustus 2023.

Pembenahan kota Tasikmalaya merupakan misi yang terus diemban, termasuk upaya menjadikannya sebagai destinasi menarik bagi wisatawan. Sebagai langkah signifikan, Kota Tasikmalaya akan menjadi jalur dari Jalan Tol (TOL) yang saat ini tengah dikerjakan oleh pemerintah pusat. Namun, ada tantangan yang harus dihadapi, yakni menjaga agar kota tidak hanya menjadi jalan lewat bagi para pengguna TOL. Fenomena ini sering terjadi di kota-kota yang dilewati oleh jalan TOL namun kurang memiliki daya tarik, sehingga pertumbuhan dan perkembangan kota menjadi terhambat.

Maka dari itu, menjadi tugas penting untuk mengembangkan potensi pariwisata. Ini sesuai dengan tekad Pj Wali Kota, yang selalu mengingatkan tentang keberhasilan membangun daya tarik kota Tasikmalaya. Ivan Dicksan menyatakan bahwa walaupun wisata alam mungkin bukan fokus utama kota, potensi seni, budaya, kearifan lokal, keragaman religius, serta wisata kuliner dapat diembangkan dan ditingkatkan secara terus-menerus.

"Alhamdulillah, hasil kerjasama antara Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya dan masyarakat telah membuktikan malam ini bahwa potensi di RW 09 sangat melimpah, sehingga Kibar Budaya ini bisa dirayakan dengan semarak dan meriah," ungkapnya.

Sebelumnya, Pj Wali Kota juga telah meninjau sebuah gang atau lorong yang memiliki potensi untuk diubah menjadi kawasan wisata tematik atau yang dikenal sebagai KATASIK. Dalam konteks ini, Ivan Dicksan mengajukan permohonan dukungan dari semua pihak di RW 09, Tugujaya, untuk mewujudkan potensi tersebut.

"Kawasan yang akan menjadi spot KATASIK tidak hanya perlu dihias dengan mural atau gambar, tetapi harus mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya di masyarakat setempat. Seni, pertanian, ekonomi, dan aspek lainnya harus didorong dan dikembangkan di sana. Kita akan mendorong langkah ini lebih lanjut," tutupnya.

Kibar Budaya Jilid 8 bukan hanya sebuah acara seni dan budaya biasa, tetapi juga menjadi platform bagi masyarakat untuk mengungkapkan potensi luar biasa yang dimilikinya.

Melalui sinergi antara elemen masyarakat, pemerintah, dan lembaga budaya, Kota Tasikmalaya berdiri di ambang masa depan yang gemilang, dengan cita-cita untuk menjadi destinasi yang unik dan menarik serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.