Kibar Budaya Jilid 8: Meriahkan Warisan Budaya dan Sukseskan Kearifan Lokal di Kota Tasikmalaya

INILAHTASIK.COM | Pemerintah Kota Tasikmalaya dengan penuh kebahagiaan mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya acara Kibar Budaya Jilid 8. Acara ini berlangsung dengan semarak di Lapang Sukawargi, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Suksesnya perhelatan ini merupakan buah kerja keras dan kolaborasi dari berbagai pihak yang peduli terhadap pelestarian seni budaya dan identitas lokal.

Pada kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, tidak hanya mengucapkan selamat kepada seluruh pelaku dan peserta Kibar Budaya Jilid 8, tetapi juga menyampaikan harapannya bahwa semangat ini akan terus membara untuk menjaga dan melestarikan kekayaan seni budaya. Ia menyadari betapa pentingnya upaya ini untuk memastikan bahwa warisan budaya tetap eksis dan berkembang, serta tidak hilang ditelan zaman.

"Kami berharap kegiatan ini akan memberikan semangat bagi kita semua untuk terus berupaya dalam melestarikan seni budaya agar tetap terjaga dan terus berkembang, serta tidak luntur oleh waktu," ungkap Pj Wali Kota Cheka Virgowansyah yang turut hadir dalam Kibar Budaya.

Pihak Pemerintah Kota Tasikmalaya tak lupa memberikan penghargaan kepada Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya dan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya, serta kepada panitia pelaksana dan seluruh individu yang telah berupaya mempersiapkan segala hal demi keberhasilan Kibar Budaya Jilid 8.

Pada hakikatnya, Kibar Budaya Jilid 8 bukanlah sekadar ajang pameran seni atau pertunjukan biasa. Lebih dari itu, acara ini merupakan salah satu langkah untuk memperkenalkan seni budaya dan kreativitas kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk menggerakkan apresiasi masyarakat terhadap keberagaman budaya serta mendukung perkembangan dan kelestariannya.

Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman budaya, agama, suku, etnis, ras, dan bahasa. Hal ini, di satu sisi, menjadi sumber daya yang luar biasa. Namun, di sisi lain, juga dapat menimbulkan potensi konflik dan pertentangan. Dalam konteks ini, Pj Wali Kota mengingatkan bahwa keragaman budaya Indonesia adalah aset besar yang harus dimanfaatkan untuk mengangkat bangsa ini menuju kemajuan.

Salah satu kebudayaan yang kaya di Indonesia adalah budaya Sunda. Dalam perkembangannya, budaya ini perlu dilestarikan. Orang-orang Sunda dikenal sebagai individu yang ramah dan religius. Pj Wali Kota Cheka Virgowansyah menjelaskan bahwa dalam budaya Sunda terdapat nilai-nilai tinggi seperti cageur (sehat), bageur (ramah), bener (benar), singer (baik hati), dan pinter (cerdas).

Pelestarian seni dan budaya adat istiadat Sunda menjadi hal yang harus terus ditingkatkan, terutama mengingat tantangan modernisasi yang mempengaruhi generasi muda. Selain sebagai upaya melestarikan budaya, keterampilan dan keahlian dalam seni budaya tradisional juga memiliki nilai ekonomi yang dapat memajukan masyarakat. 

Kibar Budaya Jilid 8 tahun 2023 juga menjadi bagian dari Calender of Event Tasikmalaya (COET) tahun ini. Lebih dari seratus acara akan digelar di Kota Tasikmalaya sepanjang tahun.

"Semoga acara di kawasan RW 09 bisa memberikan hiburan dan meningkatkan ekonomi masyarakat dan seluruh elemen masyarakat, terutama para pegiat seni budaya, dapat aktif berpartisipasi dan memberikan kontribusi positif," harapnya.

Kibar Budaya Jilid 8 tidak hanya memancarkan semangat dan kekayaan seni budaya lokal, tetapi juga menjadi peringatan akan pentingnya pelestarian dan penghargaan terhadap nilai-nilai luhur dalam warisan budaya.

"Melalui acara seperti ini, keragaman budaya di Indonesia dapat menjadi tonggak kemajuan yang mempersatukan bangsa, dan dengan upaya bersama, generasi muda bisa tetap mencintai dan menjaga warisan leluhur serta mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam perkembangan yang modern," pungkasnya Pj Wali Kota.