Gegara Sang Ayah Tak Bayar Hutang, Pelaku E Nekat Culik Anaknya

Saat itu pelaku E berencana menagih utang, tetapi orang tua korban tidak ada, dan hanya ada anaknya.

Jun 8, 2022 - 00:33
Jun 8, 2022 - 00:33
Gegara Sang Ayah Tak Bayar Hutang, Pelaku E Nekat Culik Anaknya

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | E (42) Warga Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya diamankan Polres Tasikmalaya karena melakukan tindakan pidana penculikan. 

Pelaku menculik korbannya berinisial GP (17) warga kampung Nyalindung Desa Sukaasih Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya sebagai jaminan utang orang tuanya sebesar Rp 82 juta.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono mengatakan, tindakan pidana penculikan tersebut terjadi pada hari Selasa 24 Mei 2022 lalu di rumah korban sekitar pukul 23.00 WIB.

"Saat itu pelaku E berencana menagih utang, tetapi orang tua korban tidak ada, dan hanya ada anaknya. kemudian penculikan itu berlangsung lebih dari 24 jam," terangnya di Mako Polres, Selasa 07 Mei 2022.

Menurutnya, saat itu pelaku E mengancam korban dengan memberikan pilihan. Agar korban mau ikut, pelaku memperlihatkan peluru dan borgol yang sudah disiapkannya. Hal itu agar korban mau ikut dengan pelaku untuk dijadikan jaminan, dan ditebus oleh orang tua korban.

Rimsyah menambahkan, motif pelaku  menculik korban karena memiliki perselisihan hutang piutang dengan ayah korban sebesar Rp 82 juta. 

"Jadi tujuan menculik korban ini agar ayah korban bisa menemui pelaku dan membayar utangnya kepada pelaku," ujarnya.

Pelaku berhasil diamankan Polres pada hari Sabtu 4 Juni 2022 di rumahnya di Kecamatan Tawang. Saat itu pelaku tengah mengkonsumi narkoba dan membawa senjata tajam.

"Kita juga menggeledah rumah korban untuk mencari barang bukti, kita temukan 19 senjata tajam berbagai ukuran, 1 buah double steak, 5 peluru masih aktif, 2 buah borgol dan 1 buah kapak," jelasnya.

Atas perbuatannya pelaku diancam dengan pasal 328 KUHP tindak pidana penculikan. 

Sementara korban saat ini korban tengah mendapatkan bimbingan psikologi di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk menyembuhkan tarumanya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow