Dede Muksit Aly Didorong Maju di Pilkada Kab. Tasikmalaya

INILAHTASIK.COM | Jelang kontestasi Pilkada Kabupaten Tasikmalaya pada November mendatang, sejumlah nama mulai bermunculan digadang gadang bakal mengisi kursi Z1 Kabupaten Tasikmalaya. Tak hanya kader partai, kader non partai pun ikut memperebutkan kursi tertinggi di Tatar Sukapura tersebut.

Salah satu tokoh non partai yang cukup getol mensosialisasikan diri yakni Dede Muksit Aly. Ia tak lain merupakan keluarga besar Hamida Indonesia.

Tokoh muda di Kabupaten Tasikmalaya ini memasang tagline “Mewujudkan Kabupaten Tasikmalaya Maju, Tentram dan Sejahtera”.

Ketua Umum Hamida Indonesia yang juga Ketua Forum Pesantren Salafiah KH Dudung Abdulah Faqih mengatakan, setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya. Termasuk kandidat yang akan didorong Hamida maju di Pilkada Kab. Tasikmalaya pada November 2024.

“Kami Hamida, mendorong Dede Muksit Aly untuk maju menjadi Calon Bupati Tasikmalaya pada Pilkada 2024,” ujarnya kepada wartawan, Selasa 2 April 2024.

Ia menilai, sudah saatnya tokoh muda di Tasikmalaya, yakni Dede Muksit Aly maju menjadi calon Bupati. Dede dianggap  banyak menanam kebaikan di Kabupaten Tasikmalaya. Sehingga, sudah saatnya, dia memanen apa yang ditanam tersebut pada Pilkada 2024.

“Saya sangat paham Dede, dia punya kecintaan yang besar terhadap Tasikmalaya. Ia merupakan The Righ Man The Righ Place atau orang yang tepat di tempat yang tepat. Maka kami mendukung penuh langkah Dede Muksit untuk maju sebagai calon Bupati Tasikmalaya pada pilkada nanti,” ucap KH Dudung.

Tidak hanya mendorong secara moral, lanjut KH Dudung, Hamida pun akan terus gencar mensosialisasikan Dede Muksit kepada masyarakat Kab. Tasikmalaya sebagai calon Bupati.

Sampai saat ini, Hamida belum memunculkan nama lain untuk didukung pada Pilkada 2024 di Kab. Tasikmalaya selain Dede Muksit Aly.

“Kami mengapresiasi dan bangga terhadap salah satu kader Hamida, bisa ikut berkontestasi di event pilkada. Sejauh ini tidak ada nama lain, hanya satu Dede Muksit Aly,” pungkasnya.