Kebakaran di Salawu Hanguskan Dua Rumah Warga dan 1,5 Ton Gabah Kering

INILAHTASIK.COM | Dua unit rumah milik warga Kampung Cipari Desa Kawungsari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya ludes dilalap si jago merah, pada Selasa siang, 2 April 2024.

Musibah kebakaran tersebut, ternyata tak hanya menimbulkan penderitaan bagi Engkos, namun jiga kesedihan mendalam bagi seluruh keluarganya.

Bagaimana tidak, kobaran si jago merah, selain meluluh lantahkan bangunan rumah beserta isinya, lebih dari itu 1,5 ton gabah kering yang tersimpan di dalam rumah juga ludes terbakar.

"Iya pak, baru tiga hari kering. Habis di jemur," ucap Engkos, sambil tak kuasa menahan air mata.

Gabah padi 1,5 ton yang berada di dalam rumahnya tersebut, kata Engkos, merupakan hasil panen dari beberapa petak sawah miliknya.

Gabah sebanyak itu di peruntukan untuk persediaan makan sehari hari bersama anak dan istrinya.

"Kadang ada juga sebagian di jual, untuk resiko menutupi kebutuhan biaya tanam lagi," kata Engkos.

Ditengah puing reruntuhan bangunan rumahnya yang telah rata dengan tanah, ia hanya berdiri terpaku menatap sisa tumpukkan gabah yang telah berubah warna menjadi abu.

Berdasarkan data pihak kepolisian, peristiwa kebakaran tersebut meluluh lantahkan rumah panggung berukuran 8x6 meter milik Engkos dan rumah panggung berukuran 5x5 meter milik Endang.

"Selain perabot rumah tangga dan gabah kering sebanyak 1,5 ton milik Engkos yang habis terbakar, barang berharga lainnya turut dilalap si jago merah, yakni satu unit sepeda motor Astrea bernopol Z 5380 BH, berikut BPKB milik Engkos," terang AKP H Dedi Darsono, Kapolsek Salawu.

Ihwal penyebab kebakaran tersebut, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kata Kapolsek, hal itu dipicu dari api pada tungku di rumah milik Engkos yang kemudian merembet keluar dan membakar kayu yang ada disekitar, hingga ke dinding rumah yang terbuat dari bilik bambu.