Bantu Warga Tanjungjaya, Polres Tasikmalaya Salurkan Bantuan 12.000 Liter Air Bersih

INILAHTASIK.COM | Kemarau yang melanda Kabupaten Tasikmalaya membuat warga Kampung Pasir Jaya Desa/Kecamatan Tanjungjaya merana. Warga mengalami krisis air bersih lantaran sumber air mengering.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga harus merogoh kocek untuk membeli air bersih Rp 15.000 untuk 15 jerigen ukuran 10 liter. Dalam sehari, sedikitnya warga membutuhkan air bersih sebanyak 150 liter.

"Iya sudah kering pak, sehari beli 15 ribu untuk 15 jerigen," ucap Ani (45) salah satu warga Kampung Pasir Jaya.

Akibatnya, lanjut Ani, pengeluaran rumah tangga jadi bertambah karena harus membeli air bersih. Kondisi itu pun, membuat uang pembelian untuk beras dan sayuran terpotong.

"Ya ambil dari uang belanja buat makan, beras sama sayuran. Jadi belinya dikurangi. Mau gimana lagi, soalnya butuh air bersih pak," ucap Ani.

Hal yang sama dirasakan Dede (40). Ia mengakui, sumber air sudah mengering sejak dua bulan lalu. Sebelumnya, warga harus berjalan kaki sejauh dua kilometer untuk mendapatkan air bersih di sungai Cimawate.

"Sudah ada satu bulan, Sungai Cimawate juga mengering. Jadi terpaksa warga harus beli," tambah Aris.

Melihat kondisi tersebut, Polres Tasikmalaya menyalurkan bantuan air bersih, untuk membantu warga Pasir Jaya, Rabu 4 Oktober 2023. Warga begitu antusias untuk mendapatkan bantuan air bersih. Mereka berbondong bondong datang ke lokasi pembagian dengan membawa berbagai wadah penampungan air.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto menuturkan, pihaknya menyalurkan sebanyak 12.000 liter air bersih di Kampung Pasir Jaya Desa/Kecamatan Tanjungjaya. Penyaluran bantuan air bersih tersebut dilakukan untuk meringankan beban warga yang mengalami krisis air.

"Kita salurkan hari ini dua tangki atau 12.000 liter air. Disini, warga sudah mengalami krisis air karena musim kemarau," kata Suhardi.

Pihaknya berkomitmen untuk terus membantu masyarakat yang kesulitan air bersih. Dengan penyaluran air bersih secara langsung ke lokasi yang mengalami dampak kekeringan. Bantuan lainnya juga sudah dilakukan dengan membuat sumur bor dan pompa air di lokasi rawan kekeringan.