Banjir Bandang Terjang Kampung Naga

Banjir bandang membuat tiga jembatan akses menuju Desa Nangtang, Kecamatan Cigalontang ambruk terbawa derasnya air sungai

Jul 17, 2022 - 04:59
Jul 17, 2022 - 05:59
Banjir Bandang Terjang Kampung Naga

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Intensitas hujan yang cukup tinggi mengakibatkan banjir bandang menerjang di Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, pada Sabtu 16 Juli 2022 dini hari.

Hujan yang terus menerus mengguyur begitu deras menyebabkan arus air Sungai Ciwulan naik ke kampung adat tersebut.

Banjir bandang terjadi dengan ketinggian mencapai 3 meter, hingga membuat puluhan kolam ikan warga terendam dan hanyut ke sungai. Selain itu, banjir pun merendam hektaran persawahan warga sekitar.

Lebih tragisnya lagi, banjir bandang tersebut membuat tiga jembatan akses menuju Desa Nangtang, Kecamatan Cigalontang ambruk terbawa derasnya air sungai. Sehingga, akses untuk menuju desa sebelah harus memutar ke jalan yang lebih jauh.

Sebagai Ketua Adat Kampung Naga, Ade Suherlin menjelaskan, banjir mulai naik dari Sungai Ciwulan sekitar Pukul 10 malam. Kemudian, air masuk ke halaman rumah warga sekitar Pukul 11 malam dan menggenangi sekitar 30  kolam ikan dan sawah milik warga.

Ia menambahkan bahwa saat air naik ke halaman rumah, warga pun panik sekali.

“pasalnya, kejadian banjir ini baru pertama kali, wajar saja jika warga panik,” ucapnya.

Ade menyebut, banjir bandang yang menerjang kampung adat tersebut bukan bencana alam, melainkan bencana akhlak. Karena ulah manusia yang juga tidak bisa mengelola alam dengan baik.

“kalau untuk kerusakan cagar budaya tidak ada, paling akses jalan masuk kampung saja rusak dan tertutup pasir. Kami bersama warga lain melakukan gotong royong untuk membersihkan akar-akar pohon, pasir dan sampah yang naik ke pemukiman warga,” tegasnya.

Sementara itu, Herman Suherman, selaku Kasad Pusdalops BPBD Kabupaten Tasikmalaya menjelaskan, banjir tersebut berawal dari debit air yang memang melebihi kapasitas dan masuk ke mulut irigasi manual.

"Sehingga, melebarkah mulut irigasi manual tersebut, yang berakibat mengalami pendangkalan.
akibat dari pendangkalan tersebut masuklah debit air ke area permukiman warga,” jelasnya

Menurutnya, banjir bandang yang menerjang Kampung Naga besar kemungkinan kiriman dari Garut. Untuk kerusakan, lanjut ia, tidak terjadi pada bangunan rumah warga, melainkan area persawahan dan kolam ikan,

Selain itu, akses juga jalan mengalami kerusakan ringan dan jumlah kerugiannya masih dipenghitungan. Langkah yang dilakukan dari pihak BPBD Kabupaten Tasikmalaya dengan berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk pemulihan secara bertahap. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Achmad Bilal Achmad Bilal Kurniawan adalah seorang Jurnalis Muda yang berfokus pada berita pemerintahan, umum dan feature dengan wilayah kerja di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya