Sekda Ivan Beri Pemahaman Kesadaran Hukum Bagi Siswa Baru SMAN 1 Kota Tasik

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Sekretaris Daerah Drs H Ivan Dicksan Hasanudin MSi menjadi narasumber dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari kedua bagi peserta didik baru di SMA Negeri 1 Kota Tasikmalaya, Selasa 18 Juli 2023.

Ivan menyampaikan, bahwa hukum dibentuk untuk menjaga keseimbangan kepentingan masyarakat, sehingga tercipta ketertiban dan keadilan yang dapat dirasakan oleh semua.

"Ada beberapa cara untuk menumbuhkan kesadaran hukum. Tindakan adalah salah satu cara utama dalam menumbuhkan kesadaran hukum. Bisa dalam bentuk hukuman pada pelanggar hukum, dan penghargaan bagi yang mentaati hukum. Cara lain adalah melalui pendidikan, seperti halnya penerapan disiplin dan tata tertib sekolah bagi para siswa," kata Ivan.

Menurutnya, aturan dibuat untuk menciptakan suasana sekolah yang aman dan tertib, sehingga terhindar dari hal hal yang bersifat negatif. Dengan mentaati aturan-aturan di sekolah, siswa dapat menciptakan suasana yang harmonis dan menjaga kualitas pembelajaran.

"Aturan-aturan tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari tata tertib kelas, kebersihan lingkungan, penggunaan teknologi, hingga tata cara berpakaian,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris MPLS SMAN 1 Kota Tasikmalaya, Elis Nurjanah SPd MPd menuturkan selama pelaksanaan MPLS pihaknya menekankan pembentukan karakter peserta didik. Bagaimana agar anak ini memiliki karakter dan kesadaran yang baik.

"Jangan sampai datang ke sekolah ini, tapi mereka tidak mau mentaati peraturan yang ada di sekolah. Adanya MPLS ini juga, supaya anak mengenal budaya sekolah ini seperti apa. Jangan hanya intektualnya saja yang kita ukir, tapi karakter di lupakan," tuturnya.

Sementara itu, Wakasek Humas SMA Negeri 1 Kota Tasikmalaya, Dra Elis Rusliani MMPd menambahkan bahwa pihaknya mengutamakan pendidikan karakter pada anak didik.

Ia menyebut, anak tidak hanya cukup dengan pintar, mampu mengikuti berbagai lomba dan lainnya. Tapi karakter lebih ditekankan. Sebab karakter lebih mencerdaskan dari kata cerdas.

"Jadi anak baru bisa dikatakan cerdas lahir batin, kalau karakternya baik. Karena tidak hanya pintar teknologi dan ilmu pengetahuan saja. Anak pintar kalau etikanya tidak baik, dia belum cerdas," pungkasnya.