Operasi Patuh Lodaya, Polres Tasik Bagikan Helm dan Sembako Gratis

Jul 18, 2023 - 01:23
Operasi Patuh Lodaya, Polres Tasik Bagikan Helm dan Sembako Gratis
Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto berikan sembako gratis kepada para tukang ojek pangkalan dalam Operasi Patuh Lodaya

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Polres Tasikmalaya punya cara berbeda dalam melaksanakan Operasi Patuh Lodaya 2023, Senin 17 Juli 2023. Para pelanggar lalu lintas yang secara kasat mata terlihat diberhentikan polisi. Meski diberi teguran lisan, mereka justru mendapatkan helm gratis dari polisi. 

"Saya gak punya helm soalnya saya jatuh helmnya pecah, belum kebeli lagi. Alhamdulillah di kasih helm ini sama pak Polisi," ucap Diki, seorang pengendara motor, di lokasi oprasi.

Tak hanya pelanggar, Polisi juga memberikan helm gratis kepada pemotor yang patuh berlalu lintas dengan helm yang sudah usang. Awalnya mereka kaget, namun setelah diberi helm, lantas tersenyum lebar.

"Kaget saya pak. Meski tidak melanggar, tetep aja kaget. Tapi ternyata di kasih helm," ucap Miftah, pemotor lainnya.

Selain helm, polisi juga memberikan sembako gratis kepada para tukang ojek pangkalan yang patuh berlalu lintas. Mereka selalu kenakan helm dan membawa helm untuk penumpangnya.

"Dapat sembako, kalau saya mah selalu bawa helm, kan buat keselematan juga. Kalau saya jatuh pakai helm aman. Nah kalau penumpang nggak pake helm gimana? Jadi penumpang juga harus pakai helm," kata Didik, tukang ojek pangkalan.

Bagi bagi helm dan sembako gratis merupakan rangkaian operasi patuh lodaya tahun 2023 yang dilaksanakan Polres Tasikmalaya. Selain bentuk edukasi dan sosialisasi, helm juga mengajarkan masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan.

"Kami tengah melaksanakan kegiatan dalam rangka Operasi Patuh Lodaya 2023. Kita berikan edukasi kepada para pengendara motor sekaligus memberikan helm. Pastikan helmnya harus Standar Nasional Indonesia (SNI) ya,” kata AKBP Suhardi Hery Haryanto, Kapolres Tasikmalaya, kepada wartawan, di lokasi operasi, Senin 17 Juli 2023.

Suhardi menyebut, operasi patuh lodaya fokus mengedukasi para pengendara, baik untuk keselamatan dirinya maupun pemotor lain. Pihaknya mengimbau agar orang tua tidak mengizinkan anaknya menggunakan motor untuk berangkat ke sekolah apalagi tidak miliki SIM.

"Kami imbau agar masyarakat bijak dalam memberikan anaknya motor walau untuk sekolah. Lebih baik antar jemput kalau ada kesempatan atau naik angkutan umum. Apalagi anaknya tidak punya helm," tambah AKP Abdhi Hendriyatna, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, kepada wartawan, di lokasi yang sama.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow