Harga Jual Murah, Peternak Murai di Kota Tasik Beralih Pelihara Burung Jenis Lain

INILAHTASIK.COM | Harga jual burung Murai anjlok, peternak burung murai di Kota Tasikmalaya beralih pelihara burung jenis lainnya. Selain harga jual yang murah, mahalnya biaya perawatan membuat para peternak banting setir tak lagi pelihara murai.

Hal itu seperti diungkapkan Ridwan, seorang peternak Murai asal Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, saat ditemui di tempat kerjanya, Selasa 30 April 2024.

Dirinya memutuskan tak lagi mengembangbiakan murai lantaran harga jual yang terus alami penurunan. Sementara biaya perawatan cukup mahal, terutama pemenuhan pakan pendukung seperti jangkrik.

"Setahu saya, cukup banyak peternak dan pecinta murai beralih pelihara burung jenis lain yang lebih murah dari sisi perawatan," kata Ridwan.

"Untuk saat ini, pelihara murai tak sebanding dengan harga jual, sementara budget untuk perawatan cukup mahal. Sehingga dari sisi ekonomi untuk saat ini tidak begitu menjanjikan," sambungnya.

Ia menuturkan, dulu ternak murai bisa disebut menjanjikan dari sisi ekonomi, karena harga jual yang cukup mahal. Harga satu ekor murai jantan bisa laku 2,5 juta rupiah, bahkan harga jual baby murai pun cukup lumayan.

Kini, lanjut dia, jika biasanya baby murai dijual seharga 500 hingga 750 ribu per ekor, saat ini dengan uang 1 Juta rupiah, bisa dapat tiga ekor baby murai.

"Jadi sekarang mah, ngurus burung jenis lainnya aja dulu, dipertimbangkan lagi buat ngurus murai mah," pungkas Ridwan.