Ada Penyelewengan Bansos? Segera Lapor!
BANDUNG, INILAHTASIK.COM | Satgas Saber Pungli Jawa Barat meminta masyarakat berani melapor bila menemukan kejanggalan penerimaan bantuan sosial (bansos). Pasalnya penyelewengan bansos bisa terjadi di sejumlah daerah.
"Kami mengharapkan keberanian masyarakat jika terjadi kejanggalan atau ketidaksesuaian kaitan dengan bansos dari pemerintah, kan banyak ini," ucap Kepala Bidang Data dan Informasi Satgas Saber Pungli Jabar Yudi Ahadiat saat dikonfirmasi, Kamis 12 Agustus 2021.
Dilansir dari deriknews, sejauh ini kasus penyelewengan bansos terjadi di Kabupaten Karawang, Kabupaten Tasikmalaya hingga terakhir di Kabupaten Bandung Barat. Menurut Yudi, tak menutup kemungkinan di daerah lain pun terjadi.
"Ya kemungkinan di daerah lain juga ada," katanya.
Selain soal bansos, Satgas Saber Pungli Jabar juga meminta masyarakat untuk melapor bila menjadi korban pungli pemakaman jenazah COVID-19. Seperti diketahui beberapa waktu lalu terungkap adanya dugaan pungli di TPU Cikadut.
"Jika ada yang meninggal karena COVID-19, dimintai biaya bayar nah itu lapor saja ke kita. Kita tindaklanjuti, kita akan hadir," tuturnya.
Seperti diketahui, penyaluran BST di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Tasikmalaya bermasalah. Jumlah potongan BST di dua tempat itu bervariatif.
Di Tasikmalaya misalnya BST yang seharusnya diterima warga Rp 600 ribu, dipotong Rp 100 ribu. Sehingga BST yang diterima oleh warga sebesar Rp 500 ribu.
Kasus itu ditemukan di Desa Kurniabakti, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. Ada puluhan warga yang menjadi korban pemotongan itu.
Kasus serupa terjadi di Karawang. Tak tanggung-tanggung pemotongan yang dilakukan mencapai 50 persen dari total yang harus diterima warga.**
What's Your Reaction?
