TPA Ciangir Overload, Alat Berat Rusak, Penanganan Sampah Tersendat

Akibat adanya peningkatan produksi sampah warga, sehingga terjadi overload kapasitas di lokasi TPA, sehingga tumpukan sampai mengurai hingga kedepan akses jalan masuk ke timbangan. 

May 21, 2022 - 03:31
May 21, 2022 - 03:38
TPA Ciangir Overload, Alat Berat Rusak, Penanganan Sampah Tersendat

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Belakangan persoalan tumpukan sampah di sejumlah titik di Kota Tasikmalaya menjadi sorotan publik. Salah satunya didepan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. 

Akibat terlalu lama dibiarkan menumpuk, sampah yang berada di dump truk tersebut mulai menimbulkan aroma tak sedap. Tak hanya di lokasi depan kantor Disdukcapil, dibeberapa lokasi lainnya pun nyaris sama.

Jumat 20 Mei 2022, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya H Deni Diyana mengajak sejumlah pewarta untuk mengecek langsung kondisi TPA Ciangir. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Disdukcapil H Imih Misbahul Munir.

Kepala Dinas LH, Deni Diyana mengaku sangat mengapresiasi Kadisdukcapil atas kepeduliannya terhadap lingkungan, khususnya persoalan sampah di kota Tasikmalaya, serta sudah mau hadir dan meninjau langsung kondisi di TPA Ciangir.

“Kami sangat welcome kepada siapapun, supaya bisa melihat langsung bagaimana penanganan sampah di TPA Ciangir,” ucap Deni.

Ia menambahkan, akibat adanya peningkatan produksi sampah warga, sehingga terjadi overload kapasitas di lokasi TPA, sehingga tumpukan sampai mengurai hingga kedepan akses jalan masuk ke timbangan. 

"Jadi untuk saat ini bagian depan TPA Ciangir ditutup, sementara untuk aktifitas curah sampah lewat belakang, melalui lahan milik warga yang sudah kami sewa sebelumnya," terangnya.

Menurutnya, untuk bagian depan TPA Ciangir akan kita ratakan dan nonaktifkan. Nantinya kita urug dengan tanah, lalu di tanami pohon. Untuk akses curah, akan dipindah ke bagian belakang.

Deni menyebut, jika penataan dan pengelolaan sampah dilakukan dengan baik, TPA Ciangir masih sanggup beroperasi tiga hingga lima tahun kedepan. 

“Alhamdulillah, tahun ini Pemkot mengalokasi anggaran Rp 2 Miliar untuk perluasan TPA, sekitar satu hektar lebih, dan kita sudah berbicara dengan warga pemilik lahan disekitar TPA, mereka bersedia menjual tanahnya ke Pemkot," ungkapnya 

Kemudian, lanjutnya, yang perlu mendapat perhatian disoal ketersediaan alat berat di lokasi TPA Ciangir, saat ini kita hanya punya dua alat berat, yang satu kondisinya kerap mogok, otomatis yang berfungsi maksimal hanya satu. Maka untuk mengatasi kondisi overload di TPA kita menyewa alat berat satu unit, dan itu biayanya tidak murah.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Tasikmalaya, H Imih Munir mengaku turut prihatin melihat kondisi sampah di Kota Tasikmalaya.

“Tasikmalaya dengan julukan Kota Resik idealnya permasalahan sampah ini harus tuntas. Jangan sampai ada penumpukan sana sini,”ucapnya, Jum’at 20 Mei 2022.

Seusai diberi penjelasan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, ia semakin mengerti kondisi yang terjadi saat ini. “Saya semakin paham permasalahan ini. Jadi harus di tata dari hulu sampai ke hilir,” ucapnya.

Masyarakat juga harus punya kesadaran yang tinggi terkait persoalan sampah ini. Selain itu, dari sisi regulasi juga perlu penguatan tentang aturan pembuangan sampah.

“Jadi masyarakat ada sanksi, jangan seenaknya buang sampah. Karena selama ini kesadaran masyarakat membuang sampah sangat kurang,” terangnya.

Sebetulnya, kata Imih, persoalan sampah merupakan PR bersama, peran masyarakat sangat penting dalam menangani sampah di kota tasik. Karena kalau hanya mengandalkan petugas LH terbatas.

"Harapanya semua pihak bisa aware, dan peduli tentang sampah ini. Tidak cukup mengandalkan pemerintah saja," pungkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow