Tokoh Ulama Cihideung Sesalkan Panitia Porsadin Tingkat Kota Tasikmalaya

INILAHTASIK.COM | Tokoh ulama Cihideung, KH Misbahudin menilai panitia Porsadin tingkat Kota Tasikmalaya, dalam hal ini Forum Komunikasi Diniyah Taklimiyah(FKDT) gagal dalam menyelenggaraan Porsadin 2024.

“Secara teknis dan kepanitiaan berantakan, dan pada akhirnya ada pihak yang dirugikan. Ini seharusnya tidak boleh terjadi, karena event sekelas tingkat kota persiapannya harus sangat matang,” tuturnya, saat ditemui di kediamannya, pada Kamis, 15 Agustus 2024.

“Karena ini urusannya dengan umat. Jadi kalau belum siap, jangan berani berani untuk melaksanakan kegiatan. Persiapkan dulu segala sesuatunya, agar berjalan lancar dan tidak ada pihak yang dirugikan,” tambah KH Misbahudin.

Pihaknya meminta panitia untuk bertanggung jawab dan menyelesaikan persoalan tersebut, demi menjaga citra pelaksanaan Porsadin.

“Kalau sudah terlanjur seperti ini silahkan di bereskan agar tidak merusak citra Porsadin, apalagi ini kaitannya dengan Kota Tasikmalaya. Seharusnya para panitia bisa menjaga amanah yang sudah diberikan,” ujarnya.

Sementa itu, Salah satu pengurus Pondok Pesantren Fauzan, Ustadz Mabruri, yang juga merupakan salah satu pengurus Forum Paseh Bersatu (FPB) menyayangkan panitia Porsadin yang dinilainya plin plan dalam mengambil sikap.

“Semula panitia sepakat untuk diadakan pertandingan ulang, tapi malah dibatalkan lagi. Ini terkesan memainkan aturan dan kami para pengurus,” kesalnya.

"Harusnya panitia bisa komitmen dengan keputusannya, jangan mempermainkan seperti ini, bahkan sekelas ulama pimpinan pondok pun mereka berani permainkan," tandas Mabruri.