Tekan Angka Pengangguran, Pemkab Tasik Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi

Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi mobile training unit (MTU)

Jun 8, 2022 - 23:28
Jun 8, 2022 - 23:29
Tekan Angka Pengangguran, Pemkab Tasik Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi

KAB.TASIK, INILAHATSIK.COM | Sebanyak 256 orang mengikuti kegiatan pelatihan berbasis kompetensi yang digelar Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) Kabupaten Tasikmalaya, di balai latihan kerja (BLK), Rabu 08 Juni 2022.

Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi mobile training unit (MTU), program latihan kerja dan produktivitas tenaga kerja, dibuka langsung Bupati H Ade Sugianto.

Bupati Ade usai membuka kegiatan pelatihan, saat ditanya sejumlah wartawan mengatakan, ini salah satu dari program pemkab, yang kita sebut dengan Mobile Training Unit atau MTU. Yakni pelatihan berbasis kompetensi kepada masyakarat yang ada di desa-desa.

"Jadi pelaksanaan pelatihannya bukan di BLK, tapi di masing-masing desa. Tempatnya bisa dimana saja, mau di bale desa, madrasah, atau di pekarangan rumah sekali pun tak jadi masalah. Nanti tim dari kita yang turun langsung ke lapangan," jelasnya.

"Kami bekerjasama dengan berbagai pihak, agar hasil dari pelatihan berbasis kompetensi ini dapat tersalurkan dengan baik. Kami juga dalam waktu dekat akan segera memberangkatkan pekerja ke Jepang sebanyak 25 orang," tambahnya.

Selain itu, kata Ade, pihaknya akan menggelar pelatihan wirausaha, sehingga ketika nanti pemerintah menyalurkan bantuan, diberikan kepada mereka yang betul-betul sudah memiliki kompentensi.

Menurutnya, kegiatan pelatihan seperti ini akan dilakukan secara kontinue, guna mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Tasikmalaya.

Kepala Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Dinas PMPTSPTK, H Omay Rusaman menambahkan, sasaran dari pelatihan ini adalah warga Kabupaten Tasik yang belum memiliki pekerjaan. 

"Jadi mereka kita beri pelatihan dulu sampai memiliki kompetensi. Setelah itu, nanti mereka kita fasilitasi untuk bekerja di perusahaan. Saat ini sudah ada 36 perusahaan yang tergabung dalam forum industri," tuturnya.

Selama ini perusahaan yang tergabung dalam forum industri, kata Omay, ketika mereka membutuhkan pekerja selalu minta ke BLK Kabupaten Tasik. Berapa pekerja yang dibutuhkan, nah sebelumnya mereka akan dilatih dulu disini.

Ia menambahkan, sedikitnya ada 36 perusahaan yang sudah terjalin kerjasama dengan BLK Kabupaten Tasik, khususnya perusahaan yang ada di wilayah Karawang.

Peserta yang mengikuti kegiatan kali ini, merupakan perwakilan dari 16 desa, dari tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Sariwangi, Cigalontang, Mangunreja, Sukarame, Singaparna, Gunung Tanjung, dan Sukaraja, dengan jumlah peserta sebanyak 256 orang, terbagi dalam beberapa kejuruan, yaitu Tata Boga, Menjahit, Instalasi Listrik, Motor, membuat roti, dan lainnya.

Menurutnya, para peserta yang sudah memiliki kompentensi, selain difasilitasi bekerja di perusahaan, bagi yang ingin membuka usaha sendiri pun silahkan, biasanya yang ingin membuka usaha sendiri suka ada bantuan awal, seperti bantuan peralatan atau lainnya. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow