Ngeri, Inilah Ancaman Ormas di Kota Tasik Jika BBM Tetap Naik
Jika sebelumnya aksi serupa yang digelar mahasiswa sempat memanas dan diwarnai aksi dorong dengan petugas, tapi dalam aksi ini berjalan lancar.
KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Ribuan massa dari berbagai Ormas mendatangi gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Jumat 09 September 2022. Mereka menuntut para anggota dewan peka terhadap kondisi saat ini, dimana kebijakan Pemerintah sangat menyulitkan rakyat.
Jika sebelumnya aksi serupa yang digelar mahasiswa sempat memanas dan diwarnai aksi dorong dengan petugas, tapi dalam aksi ini berjalan lancar. Sejumlah anggota Polisi dan Satpol PP pun tampak hanya duduk santai mengawasi jalannya unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM serta RUU KUHP tersebut.
"TNI dan Polri di Kota Tasik harus bersatu melawan tirani oligarki yang dengan santainya mengadu domba rakyat dan aparat dari kebijakan ini," tegas KH. Muhamad Anshori. Selaku Ketum DPD FPI Tasikmalaya.
Sementara itu, Korlap Aksi, Nanang Nurjamil menegaskan bahwa jika surat yang mereka berikan kepada anggota DPRD Kota Tasikmalaya tidak digubris oleh Pemerintah pusat, maka pihaknya mengancam akan menghentikan suplai BBM ke Tasikmalaya.
"Sejauh ini kita akan lihat keseriusan DPRD Kota Tasik dalam mengambil sikap di daerah, dan surat dari kami harus sampai ke Pemerintah pusat. Jika itu pun dianggap sebelah mata, maka jangan salahkan kami untuk menghentikan suplai BBM ke Kota Tasikmalaya," tegas Nanang.
Usai orasi, Nanang menyerahkan surat kesepakatan penolakan harga BBM dan RUU KUHP kepada Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H. Aslim, SH. (dzm)
What's Your Reaction?
