Seorang Tomas Dikeroyok 5 Orang, Tapi Kok Polisi Hanya Tetapkan 2 Tersangka?

Aug 13, 2023 - 00:42
Seorang Tomas Dikeroyok 5 Orang, Tapi Kok Polisi Hanya Tetapkan 2 Tersangka?
Ilustrasi {engeroyokan | Foto: m.lampost.id

INILAHTASIK.COM | Usai mengelar perkara kasus dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh Dani Martin dkk pada bulan 08 Februari 2023, dan merujuk pada SP2HP tertanggal 20 Juni 2023, akhirnya polisi hanya menetapkan dua tersangka dari lima pelaku utama pengeroyokan terhadap Mamat warga kampung Pasirangin Rt 03 RW 09, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, yang mengakibatkan mata sebelah kirinya mengalami luka permanen.

Dari hasil gelar perkara ini Polisi hanya menetapkan 2 tersangka atas nama Yusman Supendi dan Jatnika warga kampung yang sama sebagai tersangka sesuai dengan laporan polisi yang diajukan oleh si pelapor (Mamat) kepada penyidik di Polres Tasikmalaya Kota.

Rupanya penetapan dua tersangka dari lima pelaku utama ini membuat kecewa pelapor. Didampingi sejumlah aktivis muslim, mereka kembali menanyakan proses hukum bagi 3 orang pelaku lainnya atas nama Dani Martin, Rudi dan Firman, tapi polisi bersikukuh bahwa untuk ketiganya belum bisa dibuat BAP tambahan.

"Padahal anak saya selaku saksi dan juga korban, memberikan keterangan kepada polisi di BAP awal itu ya 5 orang pelaku itu yang jelas-jelas melakukan pengeroyokan kepada kami, kok jadi 2 tersangka?," ujar Mamat.

Sementara, saat dikonfirmasikan melalui saluran telepon, Dani Martin mengatakan bahwa sejatinya kasus ini sudah selesai dan sudah dimediasi oleh pihak Polsek Indihiang pasca kejadian pemukulan.

"Sebetulnya itu bukan pengeroyokan pak, tapi hanya perkelahian 3 lawan 3, dan itu semua sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh pihak kepolisian sektor Indihiang kok," terang Dani melalui pesan WhatsApp.

Menanggapi pernyataan Dani Martin tersebut, Mamat pun membantah sekaligus menjelaskan bahwa yang dimediasi oleh pihak kepolisian secara kekeluargaan itu adalah tentang pengelolaan jalur truk yang melintas ke kampung itu, bukan tentang pengeroyokan yang menyebabkan luka pada dirinya.

"Yang dimediasi oleh polsek indihiang itu , hanya seputar pengelolaan jalur truk saja agar tidak menjadi permasalahan di sekitar lingkungan, bukan kasus pengeroyokan terhadap saya, Jamil dan anak saya, bukan sama sekali," jelas Mamat.

Mamat menyayangkan atas sikap Dani Martin dkk pasca pengeroyokan itu yang dianggap tak pernah ada itikad baik untuk datang kepada dirinya sekedar meminta maaf atas ulahnya yang sudah melukai mata sebelah kirinya itu.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Penyidik Reskrim Polres Tasikmalaya Kota masih terus mengembangkan kasus tersebut, dan akan melakukan koordinasi dengan kejaksaan jika ]dipandang perlu ada penambahan tersangka baru. (dzm)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow