Sejumlah PKL HZ Tak Keberatan Jika Direlokasi Sementara

Jul 2, 2022 - 05:15
Jul 2, 2022 - 05:15
Sejumlah PKL HZ Tak Keberatan Jika Direlokasi Sementara

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Pembangunan pedestrian Jalan HZ Mustofa dikabarkan sudah tertahan hampir sepekan lamanya. Hal itu lantaran keterlambatan OPD teknis dalam hal ini Dinas Koperasi UMKM Perindag merelokasi para pedagang yang biasa berjualan di jalur tersebut.

Pemkot Tasikmalaya berencana memindahkan sementara para pedagang kaki lima (PKL) HZ ke selter Dadaha. Sejumlah pedagang mengaku tak keberatan jika harus dipindah sementara ke selter Dadaha, meski mereka meyakini kemungkinan terjadi penurunan omset penjualan disebabkan sepi pembeli.

Seperti dikatakan, Wawan (52) Pedagang Aksesoris di Jalan HZ Mustofa, saat ditemui di lapak dagangnya, Jumat 1 Juli 2022. Ia mendukung upaya Pemkot Tasik yang berniat mempercantik wilayah HZ dan Cihideung.

"Bagus kalau mau ada perubahan, kami sudah dengar. Hanya saja yang terpenting kami bisa tetap berusaha mencari pendapatan. Soal tempat relokasi,  kalau harus dipindah ke Dadaha ya jauh juga, tapi asal disana tidak begitu terdampak omzet nggak apa-apa sih. Asal kalau begitu pembangunan beres, kita bisa kembali berjaulan di HZ," ungkapnya.

Seorang pedagang buah, Asep Saepulloh (47), ia hanya bisa legowo menerim rencana yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya, namun ia berharap, apa yang dilakukan pemkot tersebut tak lantas mematikan usahanya.

"Ya sudah begini saja. Disini kita sudah punya pelanggan dan lumayan untuk penghidupan. Tapi kalau pemerintah punya tujuan lain, ada rencana pembangunan HZ dan Cihideung, ya mau bagaimana lagi. Hanya saja jangan sampai mematikan usaha kami, pemkot juga harus bisa memberi solusi," ujarnya.

Dedih (45), pedagang asongan mengakui jika usahanya belum normal. Tapi kalau nanti makin ramai pasca penataan, keinginan saya, kami dibolehkan kembali jualan di sekitaran HZ Mustofa. 

Ia tak memungkiri jika nanti di tempat relokasi pasti ada efeknya, misal di tempat baru jadi sepi pembeli. "Tapi ya mungkin pemerintah mau menata lebih tertib lagi, syukur-syukur nanti makin ramai pengunjung datang ke HZ usai dibenahi. Jadi kita juga makin laris," ucapnya.

Ditemui terpisah, Anggota Komisi II Isep Rislia meminta pihak pemkot untuk segera mengadakan sosialisasi kaitan dengan pelaksanaan pedestrian jalur HZ dan Cihideung. Selerasakan keinginan mereka dengan pemerintah.

Menurutnya, penataan di dua ruas jalan tersebut semata untuk kepentingan bersama, juga untuk ketertiban para pedagang, agar lebih estetik lagi. 

Terkait rencana relokasi sementara para PKL, kata Isep, namanya pembangunan pasti akan ada pihak yang terganggu. Kita minta semua dinas terkait untuk segera menindaklanjutinya, apalagi pekerjaan fisik sudah mau dimulai. 

"Segera lakukan sosialisasi secara komperhensip, kepada warga, para pemilik toko, dan PKL. Jangan sampai terlambat, apalagi keburu menyebar informasi yang kurang menguntungkan. Dinas teknis yang berkaitan dengan kegiatan pedestrian harus secepatnya bergerak, jangan sampai tidak sinergi beriringan dengan pengerjaan fisik," tegasnya. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow