Ribuan Umat Islam Duduki Alun-Alun Singaparna, Ada Apa?

INILAHTASIK.COM | Merespon serangan Serdadu Zionis Israel ke Gaza Palestina, sejumlah Umat Islam Kabupaten Tasikmalaya dari berbagai kalangan berkumpul, di Alun-Alun Singaparna dalam kegiatan Aksi Bela Palestina pada Selasa 24 Oktober 2023.

Hadir pada kegiatan tersebut, KH. Muhammad Sofyan Anshori selaku Pimpinan Pesantren Al Mubarok Cangkudu sekaligus Ketua DPW FPI Kabupaten Tasikmalaya, KH Muhammad Yan yan Al Bayani.S.Kom.I., M.Pd Pimpinan Pesantren Miftahul Huda Jarnauziyyah Mangkubumi sekaligus Ketua DPW FPI Kota Tasikmalaya, KH. Anwar Nashori Pimpinan Pesantren Al Ma'rifa sekaligus Ketua FPP (Forum Pondok Pesantren) Kabupaten Tasikmalaya, KH. Dede Solahudin Ketua PUI Kabupaten Tasikmalaya juga hadir Ketua Ormas BBC, Ketua Ormas Gibas, dan tokoh ulama lainnya.

Sebelumnya massa berkumpul di Komplek Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya, lalu bergerak ke komplek kantor Bupati dan DPRD, kemudian  konvoi menuju Alun-Alun Singaparna.

Korlap Aksi KH. Muhammad Sofyan Anshori mengatakan bahwa aksi kali ini merupakan Aksi Bela Palestina yang sampai saat sekarang ini masih dibombardir oleh pasukan Zionis Israel.

“Alhamdulillah hari ini ribuan ummat Islam dari berbagai ormas, pesantren, majelis dzikir dan sholawat, komunitas serta pelajar hadir memadati area Alun-Alun Singaparna,” tuturnya.

Satu per satu para tokoh ulama, pesantren, ormas dan masyarakat pun menyampaikan orasinya mengutuk kebiadaban serangan Israel ke Palestina.

Seperti dilansir dari United Nations Office For The Coordination Of Humanitarian Affairs (OCHA) dari Kementerian Kesehatan GAZA bahwa data sampai hari ke-13 serangan Israel ke Palestina menewaskan 3.785 warga Gaza, dan 12.500 terluka.

Adapun di kawasan Tepi Barat jumlah korban tewas sebanyak 79 orang dan 1.434 warga luka-luka.

Pada aksi tersebut, KH. Muhammad Yan yan Al Bayani.S.Kom.I., M.Pd salah seorang tokoh  ulama Tasikmalaya menegaskan bahwa urgensi aksi kali ini sebagai berikut:

1. Sebagai dukungan moral atas perjuangan rakyat Palestina dalam upaya melepaskan diri dari penjajahan Israel.

2. Menghimpun Galang Dana Kemanusiaan untuk  meringankan penderitaan  rakyat Palestina.

3. Mengutuk keras atas kebiadaban yang dilakukan  serdadu Zionis Israel terhadap warga Palestina.

4. Mendesak Pemerintah RI melalui Kementrian Luar Negeri agar bersuara keras di Forum Sidang Umum PBB dan mendesak PBB menjatuhkan sangsi berat kepada Israel.

5. Mendesak negara negara yang tergabung di OKI (Organisasi Konfrensi Islam) dan Liga Arab segera menurunkan pasukan bersenjatanya masing masing untuk mengusir Israel dari setiap jengkal tanah  Palestina.

Aksi  yang berlangsung dari pagi sampai siang tersebut, diakhiri dengan pernyataan sikap yang dipimpin oleh KH Muhammad Sofyan Anshori. Selanjutnya massa membubarkan diri dengan tertib dan kembali ke tempat asalnya masing-masing.