Ratusan Peserta LPK MMA Apresiasi Program Viman-Diky

INILAHTASIK.COM | Calon Wali Kota Tasikmalaya nomor urut 4, Viman Alfarizi Ramadhan, Kembali menampung aspirasi Masyarakat, dan kini aspirasi tersebut muncul dari ratusan peserta LPK Mulia Mandiri Abadi (MMA) yang beralamat di Jalan Sukanagara, Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Dalam pertemuan dengan 150 peserta, pengajar dan pembimbing LPK MMA pada Kamis 10 Oktober 2024, Viman menerangkan bahwa kunjungannya itu ada korelasi dengan programnya, yaitu Tasik Pintar dan Pelak.
“Ini salah satu perwujudan utama di program Tasik Pelak dan juga Tasik Pintar. Berbicara mengenai beasiswa, LPK ini salah satu wujud nyata dan juga bisa jadi preseden kedepannya yang ada di Kota Tasikmalaya,” ungkapnya.
Viman menegaskan, program Tasik Pintar berkaitan dengan urusan beasiswa dan sumber daya manusia, serta sarana prasarana yang nantinya bisa menjadi solusi untuk lapangan pekerjaan.
“Tasik Pelak atau Pembiakan Ekonomi Lokal Kewilayahan sangat nyambung dengan LPK seperti ini karena ada ke arah ekonomi. Ini juga solusi untuk lapangan pekerjaan di Kota Tasikmalaya, luar biasa, anak-anak dicetak untuk bisa ke Jepang, ini adalah contoh real mereka adalah pahlawan devisa bukan hanya untuk Kota Tasik tapi untuk Indonesia,” ucapnya.
Dengan demikian, lanjut Viman, Kota Tasikmalaya bisa dikenal bukan hanya di Indonesia tapi juga ke luar negeri.
“Jadi ini salah satu preseden atau contoh bagaimana nanti kedepannya Tasik Pintar dan kasih Pelak itu bisa diwujudkan,” tegasnya.
Sementara, Pengurus LPK MMA, Muhammad Al Karim mengapresiasi kunjungan dan kepedulian daripada calon Pemimpin Kota Tasikmalaya yang memiliki program selaras dengan LPK-nya.
Ia mengakatan, fokus utamanya yakni bagaimana bisa mempercepat, mengevaluasi dan mencarikan solusi yang real untuk membangun sumber daya manusia dengan 6 sampai 7 bulan belajar bahasa dan bisa bekerja di Jepang.
“Dihitung-hitung devisa itu rata-rata satu orang 5 sampai 10 juta per bulan. Kebayang kalau seribu orang di Jepang, mereka ngirim ke sini 5 miliar rupiah per bulan sehingga bisa mengangkat derajat ekonomi di kampungnya,” jelasnya.
Muhammad Al Karim mengaku merasa pas bertemu dengan sosok Viman Alfarizi Ramadhan yang peduli terhadap pendidikan dan program beasiswa bagi yang membutuhkan.
What's Your Reaction?






