Puluhan Lembar Uang Pecahan Seratus Ribu Terbakar di Komplek Terminal Singaparna Tasikmalaya

INILAHTASIK.COM | Sebuah video memperlihatkan lembaran uang kertas pecahan seratus ribu hangus terbakar beredar di media sosial. Dalam video tersebut terdengar percakapan warga yang mengatakan jika uang tersebut adalah uang asli bukan uang mainan. 

Saat di cermati gambar dalam video, peristiwa tersebut terjadi di terminal Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. 

"Iya itu kejadiannya kemarin sore disini (Sabtu, 7/6/25)," kata Arifin, kepada wartawan, yang setiap hari berada di komplek Terminal Singaparna, Minggu, 8 Juni 2025

Uang pecahan seratus ribu yang terbakar tersebut kemungkin lebih dari satu juta. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sisa uang yang tidak terbakar habis lebih dari 15 lembar.

"Kalau jumlah totalnya kami tidak tahu. Tapi kalau uang yang terbakar dan tersisa tinggal setengahnya lebih dari 15 lembar," tutur Arifin. 

Penemuan puluhan lembar uang pecahan seratus ribu yang terbakar, bermula pada Sabtu sore (6/6/2025), Ejen seorang pedagang Kupat Tahu masuk kedalam toilet umum untuk buang air.

"Saat berada di dalam toilet, ia menemukan gulungan kertas, lalu di tendang keluar, karena dia menganggap itu bekas pembalut wanita yang di buang di dalam toilet," terangnya.

Begitu sudah berada di luar, gulungan kertas tersebut di tendang lagi ke arah pembakaran sampah yang kebetulan berada tak jauh dari toilet umum tersebut. 

Alangkah kagetnya, begitu gulungan kertas tersebut sudah terbakar sebagian, di dalamnya terlihat gepokan uang lembaran seratus ribuan. 

Melihat hal tersebut, dengan cepat dia berusaha memadamkan api dan mengambil lembaran uang yang terbakar. Karena api dengan cepat membesar, Ejen sempat kesulitan hingga akhirnya di siram dengan air. 

"Begitu apinya sudah padam, uangnya sebagain sudah terbakar sehingga tidak bisa diselamatkan," ucap Arifin. 

Ihwal siapa pemilik uang tersebut, semua tidak ada yang tahu. "Kalau pemiliknya semua juga tidak ada yang tahu. Kemungkinan uang yang di bungkus kertas tersebut jatuh dalam toilet," pungkasnya.