Pj Wali Kota Tak Berani Temui Masa Aksi, Sekda Ivan di "Sandra" Mahasiswa

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya melakukan aksi unjuk rasa mengkritik kinerja 100 hari kerja Penjabat Wali Kota Cheka Virgowansyah, Senin 13 Maret 2023.

Masa aksi yang mengetahui Pj Wali Kota tengah menghadiri kegiatan Musrenbang RKPD tingkat Kota Tasikmalaya disalah satu hotel di Jalan HZ Mustofa, langsung bergerak menuju ke lokasi kegiatan.

Tiba di lokasi, mereka langsung memblokir ruas Jl HZ Mustofa, hingga mengakibatkan arus lalulintas di jalur tersebut menjadi sedikit tersendat. 

Dihadapan aparat Kepolisian dan Satpol PP yang sudah siaga berjaga didepan lokasi hotel, masa aksi langsung melakukan orasi menyampaikan ragam kritikan terhadap Pj Wali Kota.

Setelah cukup lama menunggu, kesal karena tak kunjung ditemui Pj wali kota, sejumlah mahasiswa memaksa menembus barikade pengamanan untuk bisa masuk kedalam hotel. Alhasil aksi saling dorong antara masa aksi dan aparat kepolisian pun tak terelakan.

Guna meredam masa aksi, Asisten Administrasi Perekonomian Pembangunan bersama Kepala Badan Kesbangpol coba menyapa masa aksi. Bukannya dapat meredam situasi, mahasiswa justru geram karena yang datang cuma pejabat pemkot yang dinilai tak kaitannya.

Sekira pukul 14.00 WIB, Sekretaris Daerah H Ivan Dicksan coba menemui masa aksi. Ia menyampaikan permohonan maaf karena Pj wali kota tidak bisa menemui masa aksi, karena banyak tugas yang tidak bisa ditinggalkan. 

"Pak Pj sudah ada di Bale Kota," ucap Ivan.

Tak percaya dengan apa yang disampaikan Sekda, mahasiswa meminta Ivan untuk melakukan video call dengan Pj wali kota. Sekira pukul 15.00 WIB, masa aksi pun menahan Sekda Ivan sebagai jaminan untuk sama sama menemui Pj wali kota, dan membawa Sekda menggunakan bak terbuka menuju bale kota Tasikmalaya.