Peringati HKGN 2023, PDGI Tasikmalaya Minta Masyarakat Periksa Gigi Sedini Mungkin

Oct 1, 2023 - 19:39
Peringati HKGN 2023, PDGI Tasikmalaya Minta Masyarakat Periksa Gigi Sedini Mungkin
Pemeriksaan Gigi dalam Kegiatan HKGN 2023 di Transmart Tasikmalaya | Foto: Seda

INILAHTASIK.COM | Memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (HKGN) Tahun 2023, Pengurus Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Tasikmalaya menggelar kegiatan sosial sekaligus mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Kegiatan HKGN digelar di pusat perbelanjaan modern Transmart Tasikmalaya, jalan Ir. H. Djuanda, Rancabango, Kota Tasikmalaya pada Sabtu 30 September 2023.

Sejumlah kegiatan pun dilaksanakan untuk menyemarakkan HKGN 2023 tingkat Kota Tasikmalaya ini, mulai dari pemeriksaan gigi dan mulut gratis, jalan sehat (fun walk), mini simposium kesehatan gigi terhadap pencegahan stunting, edukasi kesehatan gigi, lomba tari gigi setingkat SD serta lomba lainnya terkait edukasi kesehatan gigi.

Ketua PDGI Cabang Tasikmalaya, drg. Muchsin menjelaskan, dalam peringatan kali ini, pihaknya mengajak lapisan masyarakat agar serius dalam menjaga dan merawat kesehatan gigi dan mulut.

"Gigi dan rongga mulut ini dapat dibilang sumber dari semua komplikasi penyakit seiring itu, kami PDGI mengajak masyarakat untuk fokus untuk merawat kesehatan gigi dari sekarang agar kita tidak terkena berbagai penyakit," ungkap Muchsin.

Ia menuturkan, berdasarkan data, angka kesakitan gigi masyarakat khususnya di Tasikmalaya cukup tinggi, dan ini menjadi perhatian serius bagi PDGI Tasikmalaya.

"Kesakitan gigi masyarakat di Tasikmalaya cukup tinggi, di angka 80 persen. Ini karena kesadaran masyarakat kita masih rendah untuk menjaga kesehatan gigi, termasuk enggan untuk memeriksakan gigi ke dokter gigi maupun ke tenaga kesehatan lainnya,"ujarnya.

Menurutnya, sejumlah faktor yang mempengaruhi tingginya kesakitan gigi di masyarakat seperti sakit gigi dianggap enteng, infomasi kesehatan gigi belum merata, kurangnya memperhatikan kesehatan gigi dan mulut, malu memeriksakan gigi ke dokter termasuk dan tingkat pendidikan.

"Ini tanggungjawab kita di organisasi PDGI untuk terus mengedukasi dan mengajak agar masyarakat sadar betapa pentingnya mengutamakan kesehatan gigi dan mulut untuk menjaga kualitas hidup kedepan yang lebih sehat," paparnya.

Selain angka kesakitan tinggi, Muchsin juga menambahkan kalau angka kematian dari kesakitan gigi di masyarakat juga cukup serius.

"Saya dapat sebutkan, angka kematian dari sakit gigi mencapai di angka 5 persen, ini karena komplikasi dari penyakit gigi dan penanganannya terlambat sehingga susah untuk sembuh dan atau karena tumor," ucapnya.

Ia pun meminta masyarakat agar benar-benar memperhatikan kesehatan gigi dengan rutin memeriksakan ke dokter gigi atau ke tenaga kesehatan lainnya.

"Jangan terlambat memeriksakan gigi, periksakan sedini mungkin, kami dokter gigi siap memberikan pelayanan kesehatan gigi dengan sepenuh hati, agar kualitas hidup masyarakat semakin meningkat," tandasnya. (Seda)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow