Peringati Hari Jadi Kab. Tasik ke 391, Bupati Ade Minta Maaf

INILAHTASIK.COM | Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke 391 berlangsung sederhana, khidmat dan sarat makna. Diawali apel gabungan di halaman gedung Bupati, kegiatan kemudian dilanjut dengan agenda sidang paripurna istimewa DPRD Kabupaten Tasikmalaya.

Bupati H Ade Sugianto mengatakan bahwa momen peringatan hari jadi harus di syukuri, karena atas kehendak Alloh SWT, Kabupaten Tasikmalaya banyak mengalami perubahan dari tahun ke tahun menuju lebih baik lagi.

"Ini menjadi momentum untuk menyampaikan terimakasih kepada para pendahulu dari berbagai lapisan masyarakat yang sudah bersama sama membangun Tasikmalaya," kata H Ade Sugianto, kepada wartawan, usai apel gabungan di halaman gedung Bupati, Rabu 26 Juli 2023.

Pihaknya tak memungkiri bahwa masih banyak hal yang belum bisa dilaksanakan, sebab keinginan jauh lebih banyak ketimbang kemampuan yang dimiliki. Alhasil masih banyak hal yang belum bisa dikerjakan.

"Dalam kesempatan yang baik ini, kami memohon maaf yang sebesar besarnya kepada masyarakat yang keinginan dan harapanya belum bisa dilaksanakan," ucapnya.

"Mudah mudahan kedepan Alloh memberikan kekuatan lahir dan bathin kepada kita semua agar bisa lebih baik dan dapat menyelesaikan berbagai persoalan. Paling tidak meminimalisir kesulitan yang kita hadapi bersama," tambah Ade.

Berkaitan dengan masih banyak Infrastruktur yang belum bisa diperbaiki, menurutnya, di Kabupaten Tasikmalaya masih ada 36 persen ruas jalan yang harus segera diperbaiki. Kebutuhan anggarannya cukup besar, dan tidak bisa dilakukan dalam waktu sebentar.

"Ketika kita baru saja mau menata ulang kembali kondisi pasca pandemi Covid 19, kita dibatasi dengan adanya arahan belanja dari pemerintah pusat, bahwa bantuan dana alokasi umum (DAU) tidak bisa menyelesaikan secara langsung permasalahan di masyarakat," tuturnya.

Sebab, kata Ade, ada Peraturan Mentri Keuangan  yang membatasi penggunaan anggaran, sehingga alokasi untuk pembangunan infrastruktur hanya Rp 40 Miliar saja. Terlebih saat ini pemerintah sedang menghadapi hajat besar lima tahunan, yakni pemilu serentak tahun 2024, yang tentunya memerlukan kerja keras semua pihak, termasuk biaya yang cukup besar, sementara pendapatan anggaran Pemkab dibawah dari jumlah kebutuhan anggaran.

"Tentu ini memerlukan cara dan upaya. Mudah mudahan kita semua diberi kesabaran menjalani setiap prosesnya," pungkasnya.