Perencanaan Harus Matang Agar Proyek Pembangunan yang Satu Tidak Rugikan yang Lain

Sep 19, 2023 - 21:53
Oct 3, 2023 - 21:53
Perencanaan Harus Matang Agar Proyek Pembangunan yang Satu Tidak Rugikan yang Lain

INILAHTASIK.COM | Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Aang Budiana, menyatakan bahwa mereka terus memantau perkembangan penanganan pencemaran Sungai Cikunten yang disebabkan oleh pembangunan dan pelabaran Jalan Cidugaleun-Parentas di Kecamatan Cigalontang. Pasalnya, dalam proses monitoring dan evaluasi (monev), telah ada kesepakatan untuk menangani masalah ini.

"Saya sudah menanyakan kepada dinas terkait mengenai respons terhadap kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya. Alhamdulillah, informasinya pemborong sedang mencari bambu haur sesuai dengan kesepakatan sebelumnya. Jadi, ini akan menjadi pekerjaan yang cukup besar. Meskipun kami tidak tahu berapa banyak bambu yang akan digunakan, intinya adalah bahwa sudah ada respons dan kami akan terus memantau perkembangannya," ujarnya Selasa 19 September 2023.

Aang menjelaskan bahwa pemasangan bambu ini bertujuan untuk mengatasi potensi hujan lebat yang dapat menyebabkan pergerakan tanah dari pengerasan di atasnya masuk ke sungai. "Ini adalah hasil dari kajian BPBD, dan meskipun ini bukan bencana, BPBD merekomendasikan tindakan preventif," katanya.

Selain itu, Aang juga membahas tentang dokumen perencanaan yang menjadi pembanding antara hasil monev lapangan dan berkas perencanaan di dinas. Meskipun ada informasi dalam dokumen perencanaan, Aang tidak ingin berspekulasi. Namun, ia meyakini bahwa jika tidak ada dukungan dalam dokumen perencanaan terkait lahan tersebut, maka seharusnya hal ini juga diantisipasi.

"Contohnya, karena ada curahan tebing, dalam dokumen perencanaan seharusnya ada potensi untuk irigasi ke bawah. Harusnya, mereka membuat TPT atau beronjong terlebih dahulu untuk menahan tanah sodetan sebelum memulai proyek jalan. Sepertinya ini tidak dilakukan karena tidak ada anggaran yang disediakan," jelas Aang.

Ia juga menjelaskan bahwa pembangunan jalan ini didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), tetapi tanggung jawab perencanaannya ada pada dinas terkait. Aang berpendapat bahwa perencanaan harus matang sehingga proyek pembangunan yang satu tidak merugikan yang lain.

"Mestinya perencanaan harus matang, dan kita tidak boleh mengorbankan proyek pembangunan lainnya karena proyek ini," tegasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow