Penataan Lapang Upacara Dadaha Jadi Alun-Alun Tak Ubah Fungsi

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Lapangan Upacara Dadaha Kota Tasikmalaya bakal disulap menjadi taman alun-alun. Kabarnya, pembangunan Alun-alun Dadaha tersebut akan menelan dana sebesar Rp 11 Miliar anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Alun-alun Dadaha dibangun seiring dengan program dari Gubernur Ridwan Kamil untuk membangun Alun-alun se-Jawa Barat, salah satunya di Kota Tasikmalaya.

Saat diminta tanggapan, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana, mengatakan, sebagai penerima manfaat sangat menyambut baik atas adanya penataan kota tersebut, lantaran dapat mendorong terhadap kondisi atau estetika kota juga membuat masyarakat lebih nyaman.

Ia menerangkan bahwa rencana penataan Berawal dari keinginan pihaknya untuk menata lapangan upacara Dadaha yang disampaikan ke di DPUTR. Namun, jawaban hasil daripada upayanya itu melebihi target yang diinginkan karena Pemprov Jabar sendiri langsung meresponnya dengan melakukan penataan yang sekaligus dilengkapi tribun dan arena jogging track.

“Alhamdulillah melalui program penataan, kami selaku penerima manfaat sangat menyambut baik dan menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jabar yang akan menata Dadaha,” ungkap Deddy saat ditemui di kantornya, Senin 13 Maret 2023.

Ia menyebut, pelaksanaan penataannya sekitar enam bulanan atau sampai bulan September.

“Saat ini sudah dimulai dikerjakan. Kita lihat sekelilingnya sudah ditutup, itu menandakan dimulainnya pengerjaan. Pelaksanaannya sekitar 160 hari kalender kerja. Mudah-mudahan tidak ada kendala, karena Alun-alun Dadaha ini akan tertata dengan tidak mengubah fungsinya untuk melaksanakan upacara hari besar dan event-event lainnya sehingga bakal lebih bagus lagi,” ujarnya.

Seiring daripada itu, Pihaknya pun bakal melakukan penataan di kawasan Dadaha terutama dari segi parkir, tempat sampah dan para pedagang.

“Kita benahi Dadaha supaya lebih representatif, lebih berestetika, nyaman dan aman bagi warga masyarakat Tasikmalaya. Intinya, kita cari solusi bukan mencari kambing hitam. Tidak akan ada ujungnya kalau kita mencari kesalahan tanpa solusi. Untuk itu, dengan adanya penataan Alun-alun Dadaha ini awal penataan kita kedepannya untuk lebih baik lagi,” pungkasnya.