Pemkot Tasik Bakal Gelar Ngaji On The Road dan Bukber Ribuan Anak Yatim

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Untuk lebih mencintai dan menanamkan kegemaran dalam membaca serta mengamalkan nilai-nilai ayat suci Al-Quran, Pemerintah Kota Tasikmalaya bakal menggelar ngaji bareng bersama seluruh lapisan masyarakat.

Ngaji On The Road ini rencananya akan digelar di kawasan pedestarian KH. Zaenal Mustopa (Hazet) Kota Tasikmalaya, sekaligus buka bersama dengan 2.323 anak yatim dan Tahfiz Qur'an  pada Minggu 02 April 2023 nanti.

"Ngaji bareng untuk mengingatkan kita semua agar selalu cinta dan gemar untuk membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an khususnya di bulan suci ramadhan karena pahala sungguh berlipat ganda," ungkap Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah saat Safari bersama jamaah Masjid Besar Cipedes, Bojong Kec. Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jumat 31 Maret 2023.

Cheka mengatakan bahwa bulan suci Ramadhan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan memperbanyak ibadah dan membaca Al quran.

"Saya mengajak kaum muslimin di Kota Tasikmalaya berlomba-lomba memperbanyak ibadah dan tolong menolong bagi sesama," tegasnya.

Pada gelaran ngaji on the road nanti, kata Cheka, semua kalangan bisa berpartisipasi, anak-anak, remaja, orang dewasa dan orang tua silahkan ikuti serta bersama pemerintah.

"Mari kita gaungkan semangat mengaji, ini sebagai wujud Tasikmalaya menjadi julukan Kota santri," ajaknya.

Menurut Cheka, membaca Al quran, tidak hanya harus di masjid, mushola, rumah dan di pondok pesantren, namun dapat dilakukan di ruang terbuka seperti di jalan dan lain sebagainya.

"Kegiatan ngaji on the road sekaligus untuk menyambut peringatan Nuzulul Qur'an. Ini baru pertama kali digelar di Kota Tasikmalaya, sehingga mari bersama ikut berpartisipasi guna meraih pahala dan keberkahan dari Allah SWT," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Dan Budaya (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana menjelaskan, ngaji on the road juga untuk mensyiarkan ajaran islam di Kota Tasikmalaya sebagai kota santri.

"Kegiatan ini menjadi event promosi agar Kota Tasikmalaya mampu dikenal diberbagai daerah di Indonesia," jelasnya.

Ngaji on the road, lanjut ia, juga sekaligus bukber ribuan anak yatim akan menjadi daya tarik bagi masyarakat luar untuk datang dan berkunjung ke Kota Tasikmalaya.

"Kegiatan semacam ini harus digelorakan, selain bentuk syiar Islam juga menjadi destinasi wisata religi bagi masyarakat," tandasnya. (Seda)