Lagi-lagi, Demo Mahasiwa Tolak RKUHP di DPRD Kota Tasikmalaya Ricuh

ksi tersebut membuat beberapa anggota DPRD Kota Tasikmalaya menemui mahasiswa.

Jul 9, 2022 - 07:01
Jul 9, 2022 - 07:01
Lagi-lagi, Demo Mahasiwa Tolak RKUHP di DPRD Kota Tasikmalaya Ricuh

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa Tasikmalaya di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat kembali ricuh. Kericuhan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian terjadi di depan pintu gerbang DPRD pada Jumat 08 Juli 2022, petang.

Kericuhan dipicu saat ratusan mahasiswa memaksa masuk menuju gedung DPRD dan dihadang aparat keamanan dari Polri dan TNI. Tak kuat menahan emosi mahasiswa, pertahanan di depan pintu gerbang DPRD pun diganti oleh anggota Brimob. Aksi semakin memanas hingga terjadi bentrokan dan menyebabkan satu orang mahasiswa mengalami luka yang langsung dilarikan ke rumah sakit.

Massa juga mmelakukan aksi bakar ban di tengah jalan hingga mengakibatkan jalur lalu lintas menuju arah Tasikmalaya-Bandung tak bisa dilintasi. Polisi terpaksa mengalihkan arus kendaraan menuju jalan Ir. H. Djuanda.

Aksi tersebut membuat beberapa anggota DPRD Kota Tasikmalaya menemui mahasiswa. Tak lama kemudian, massa dari mahasiswa tersebut diizinkan untuk menyampaikan aspirasi di ruang rapat paripurna. 

Harris Aufa, Dinamisator lapangan mengatakan, aksi tersebut membawa narasi yang sama pada tanggal 04 Juli kemarin. Pihaknya menggalang massa lebih besar untuk meluapkan penolakan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dengan massa yang lebih banyak. 

Ia menegaskan, jika dalam draft RKUHP baru berpihak kepada masyarakat umum, maka mahasiswa Tasikmalaya dengan senang hati akan mendukungnya. 

“karena itulah kemerdekaan masyarakat kita untuk bisa diwujudkan secara sepenuhnya,” ucap Harris.

Sebalikna, lanjut Harris, jika tidak ada perubahan, maka pihaknya mengancam bakal melakukan aksi lebih besar berskala nasional. 

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H. Agus Wahyudin menyampaikan bahwa DPRD meminta maaf yang setulus-tulusnya kepada mahasiswa yang terluka.

"Kami akan mencoba menjenguk ke rumah sakit, dan tentu hal-hal lain kita bertanggung jawab. Informasi yang kami terima bahwa mahasiwa tersebut sudah pulang dari rumah sakit," terangnya. 

Usai beberapa kali aksi saling dorong terjadi, para mahasiswa akhirnya sepakat untuk bertemu dengan anggota DPRD di luar gedung. Kemudian mahasiswa diperbolehkan masuk ke gedung DPRD dan bersepakat untuk tidak merusak fasilitas yang ada. Aksi tersebut dimulai dari pukul 16.30 petang hingga pukul 8.00 malam.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Achmad Bilal Achmad Bilal Kurniawan adalah seorang Jurnalis Muda yang berfokus pada berita pemerintahan, umum dan feature dengan wilayah kerja di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya