Kecewa! Warga RW 09 Sukajaya Tolak Lalulintas Armada Pengangkut Pasir

Dec 4, 2022 - 09:08
Dec 4, 2022 - 09:08
Kecewa! Warga RW 09 Sukajaya Tolak Lalulintas Armada Pengangkut Pasir

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Jalan lingkungan rusak akibat lalulintas armada pengangkut pasir, warga RW 09 Sukajaya Kecamatan Bungursari pasang spanduk penolakan kendaraan pengangkut pasir lewat ke wilayahnya. 

Spanduk berdiameter 50 centimeter kali 2 meter itu terbentang di jalur yang biasa dilewati oleh truk truk pengangkut pasir dari galian C Gunung Pasir Angin. 

Selain tulisan penolakan terhadap aktivitas lalu lintas aramda pengangkut pasir, warga juga menyinggung keberadaan camat Bungursari dalam persoalan tersebut.

"Ini sebagai bentuk kekecewaan warga terhadap perusahaan. Kami warga RW 09 Sukajaya menolak lalulintas armada pengangkut pasir dari galian c gunung Pasir Angin ke wilayah kami karena sudah merusak lingkungan terutama jalan," kata Edih Sulaeman, Pengurus Karang Taruna RW 09 Sukajaya, kepada media, Minggu 04 Desember 2022.

Ia menyebut, dampak dari aktivitas lalulintas aramada pangangkut pasir jalan lingkungan di wilayah kami jadi rusak. Ironinya setelah jalan di lingkungan kami rusak, pihak perusahaan tanpa komunikasi secara sepihak mengalihkan lalulintas armada ke jalur lainnya masih di wilayah RW 09.

Pihaknya tak menampik kalau selama ini ada konvensasi dari pihak perusahaan ke ke-RW-an 09, namun kini konvensasi tersebut tak berjalan sesuai dengan kesepakatan. Pihak perusahaan ingkar atas apa yang sudah disepakati di awal. Bahkan belakangan pihak perusahaan menunjukan gelagat tidak baik kepada warga.

"Mestinya pihak perusahaan baik baik dengan warga sekitar, terlebih mereka kan menjalankan usaha disini. Bukan malah berlawanan dengan masyarakat," tegas Edih.

Pihaknya juga mempertanyakan keberadaan camat Bungursari yang terkesan tutup mata atas persoalan yang dihadapi warganya. 

"Pak camat ini nggak tahu kemana, padahal kami (warga-red) sudah beberapa kali menggelar pertemuan dengan pihak kecamatan, membahas terkait masalah ini. Tapi hingga kini belum ada jawaban sesuai yang diharapkan warga," tutur Edih.

Ia kembali menegaskan, bahwa warga menolak aktivitas lalulintas armada pengangkut pasir dari galian c gunung pasir angin ke wilayahnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow