Karangjaya, Satu dari Enam Kecamatan Rawan Longsor

Personel BPBD, lanjutnya, dibantu relawan di setiap kecamatan disiagakan untuk memantau situasi terkini di daerah yang berpotensi terjadi bencana agar dapat ditanggulangi, sehingga tidak banyak menimbulkan kerugian material atau bahkan korban jiwa.

Jun 8, 2022 - 03:00
Jun 8, 2022 - 03:00
Karangjaya, Satu dari Enam Kecamatan Rawan Longsor

KAB.TASIK, INILAHTASIK.COM | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, mencatat sedikitnya ada enam wilayah Kecamatan yang rawan terjadi longsor, di antaranya Kecamatan Salawu, Mangunreja, Puspahiang, Sodonghilir, Karangjaya dan Cigalontang.

Dari awal bulan Januari hingga tanggal 06 Juni kemarin, tercatat 59 bencana longsor terjadi di Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu, terdapat bencana banjir, gerakan tanah, kebakaran, cuaca ekstrim dengan taksiran kerugian mencapai Rp 4 miliar lebih.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Kurnia mengatakan, keenam Kecamatan tersebut memiliki potensi longsor yang cukup tinggi, namun tak menutup kemungkinan longsor juga terjadi di kecamatan lainnya.

"Enam kecamatan tersebut kondisi geografisnya memiliki dataran tinggi dan banyak tebing, semua wilayah ini memang rawan longsor ketika musim hujan," ujarnya, Senin 06 Juni 2022.

Guna mengatasi hal itu, katanya, BPBD berkoordinasi dengan berbagai stakeholder untuk mengantisipasi bencana yang kemungkinan terjadi saat hujan turun. Unsur kewilayahan pun harus mengetahui daerah yang rawan longsor di saat turun hujan.

Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat tidak panik dalam menghadapi peningkatan curah hujan, tapi harus tetap waspada dan selalu berdoa agar kondisinya tetap aman terkendali.

"Imbauan selalu kita sampaikan kepada masyarakat untuk selalu waspada, terutama yang rumahnya berada pada daerah rawan bencana, khususnya yang rawan longsor," tegas Kurnia.

Ia juga mengingatkan, bagi warga yang bermukim di dekat perbukitan rawan longsor agar siap-siap mengungsi ke tempat yang aman jika hujan turun dalam waktu yang cukup lama.

Personel BPBD, lanjutnya, dibantu relawan di setiap kecamatan disiagakan untuk memantau situasi terkini di daerah yang berpotensi terjadi bencana agar dapat ditanggulangi, sehingga tidak banyak menimbulkan kerugian material atau bahkan korban jiwa.

"Kami telah meminta kepada setiap kecamatan agar melakukan sosialisasi mengenai pencegahan dan penanggulangan bencana longsor khususnya di keenam Kecamatan dalam rangka penguatan kapasitas masyarakat supaya ikut andil melakukan penanganan bencana tersebut," ucapnya.

Kurnia menambahkan, BPBD juga punya Pusdalops Pusat Pengendalian Operasi yang bekerja 24 jam. Selain itu, Pusdalops juga ada call center kebencanaan.

Sementara itu, Camat Karangjaya, Kadir S.Sos., membenarkan jika wilayahnya rawan terjadi bencana longsor. Beberapa hari ke belakang, katanya, terjadi bencana longsor yang mengakibatkan sebagian bahu jalan tertutup material longsor.

"Sedikit demi sedikit, material longsor itu kini sudah mulai dibersihkan oleh warga setempat, dengan cara gotong-royomg menggunakan alat seadanya," teranya Kadir.

Ia menjelaskan bahwa selama ini bantuan alat berat cukup sulit masuk ke wilayah Kecamatan Karangjaya. Selain harus diangkut menggunakan kendaraan besar, jalan yang kecil tidak memungkinkan kendaraan dengan kapasitas besar pengangkut alat berat untuk masuk ke wilayah Karangjaya.

Maka dari itu, ketika terjadi bencana longsor di beberapa titik di wilayah Kecamatan Karangjaya, untuk membersihkan material longsor menggunakan alat seperti cangkul, arko dan alat lainnya yang menunjang.

"Biasanya kita membersihkan tidak setiap hari, melainkan setiap hari Sabtu. Sebab, pada hari-hari biasa warga melaksanakan aktifitas kerja. Jadi gotong royong secara swadayanya saat Weekend," ucapnya.

Ia menambahkan, pihaknya melakukan sosialisasi kepada para Kades, BPD, dan lainnya untuk waspada terjadinya bencana di wilayah Kecamatan Karangjaya. Beberapa titik yang dinilai rawan bencana longsor, yakni di Desa Sirnajaya dan Desa Citalahab.

Pihaknya bekerja sama dengan para relawan BPBD tingkat Kecamatan dan BPBD Kabupaten. Selin itu juga di Kecamatan Karangjaya sudah ada relawan BPBD.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Achmad Bilal Achmad Bilal Kurniawan adalah seorang Jurnalis Muda yang berfokus pada berita pemerintahan, umum dan feature dengan wilayah kerja di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya