Kapolres Tasik: Vaksinasi Anak Ditarget Tuntas Dalam Dua Pekan 

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Polres Tasikmalaya menggelar vaksinasi merdeka untuk anak usia 6-11 tahun di Yayasan Al-Mushlihiyyah PAUD/RA, MTs, MA dan Pondok Pesantren Al-Hidayah di Kampung Sukahurip Desa Serang Kecamatan Salawu, Jumat 14 Januari 2022.

Untuk menarik minat anak-anak divaksin, Satlantas Polres Tasikmalaya menghadirkan badut maskot tertib berlalu lintas.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono SIK MM CPHR mengatakan, pelaksanaan vaksin merdeka di Yayasan Al-Mushlihiyyah, targetnya 200 orang anak dan masyarakat umum. Untuk menarik antusias anak dihadirkan dua badut ceria agar anak mau dan senang saat divaksin. 

Kapolres menyebut, target vaksin merdeka untuk anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 173 ribu, ditarget tuntas 100 persen dalam dua pekan ini.

Selain dihibur oleh badut, anak-anak juga diberi bingkisan dan kartu tanda sudah divaksin. "Alhamdulillah antusias anak dan orang tua, serta masyarakat sangat bagus di Salawu," ujarnya.

Ia menambahkan, Polres Tasikmalaya bersama stakeholder terkait lainnya, menargetkan vaksin merdeka untuk anak sebanyak 12.500 vaksin dalam sehari. 

Menurutnya, sebelum anak divaksin harus ada surat persetujuan dari orang tua. "Jadi vaksinasi anak atas dasar persetujuan orang tua, dan kalau tidak mau divaksin, tidak dipaksa. Mudah-mudahan Senin 17 Januari mendatang, vaksinasi untuk anak selesai 100 persen," terangnya.

Sementara itu, lanjutnya, perkembangan vaksinasi untuk masyarakat umum di Kabupaten Tasikmalaya, sampai pertengahan Januari 2022 ini sudah mencapai 77 persen lebih. 

Kepala TK Yayasan Al-Mushlihiyyah, Epi Tria Muslihah SPd menuturkan, secara keseluruhan anak didik di lembaga binaannya berjumlah 200 anak, mulai TK, MTS dan MA. Termasuk didalamnya anak usia 6-11 tahun. 

"Kami ucapkan terima kasih, karena telah melaksanakan kegiatan vaksinasi untuk anak-anak di Yayasan kami. Tidak ada paksaan terhadap anak dan orang tua. Sesuai persetujuan para orang tua, anaknya divaksin," tuturnya.

Ia menyebut, antusias anak, orang tua dan masyarakat saat divaksin sangat bagus. Apalagi anak-anak dihibur oleh badut, ada bingkisan juga dan kartu tanda telah divaksin.

"Alhamdulillah baik anak maupun orang tua sudah sadar akan pentingnya protokol kesehatan dan vaksin. Melalui edukasi dan pemahaman dari pihak puskesmas, kepolisian dan stakeholder lainnya," tambahnya.

Kasi Data dan Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya yang juga Plt Kepala Puskesmas Salawu, Agus Sukmana SKM MSi menambahkan, vaksin merdeka anak ini sebagai antisipasi munculnya virus varian baru Omicron.

Vaksinasi merdeka untuk anak, dilaksanakan demi kepentingan dan menjaga kesehatan anak, serta dalam rangka mendukung pembelajaran tatap muka.