Jangan Biarkan Oknum Mengatasnamakan Pimpinan Lembaga Keagamaan Beraksi Seenaknya! 

Dengan munculnya permasalahan-permasalahan yang terjadi di lingkungan keagamaan, masyarakat diharapkan merespon terhadap kegiatan yang terjadi di lingkungan sekitar dan tetap berhati-hati.

Dec 13, 2021 - 22:47
Dec 14, 2021 - 04:04
Jangan Biarkan Oknum Mengatasnamakan Pimpinan Lembaga Keagamaan Beraksi Seenaknya! 

KAB.TASIK, INILAHTASIK.COM | Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Hj. Neng Madinah Ruhiat menanggapi viralnya kasus pencabulan yang dilakukan oleh oknum pimpinan lembaga keagamaan.

Dengan munculnya permasalahan-permasalahan yang terjadi di lingkungan keagamaan, masyarakat diharapkan merespon terhadap kegiatan yang terjadi di lingkungan sekitar dan tetap berhati-hati.

Bunda mengatakan, jika menitipkan anak disebuah lembaga pendidikan keagamaan harus melihat kredibilitas lembaga tersebut, jangan sampai terjebak lembaga abal-abal yang didalamnya telah tersusupi paham radikalisme, sehingga terjadi pelecehan dan kekerasan fisik, seksual dan mental.

"Masyarakat harus betul-betul respon dan care terhadap lembaga-lembaga di sekitar kita, perhatikan, apakah ada keanehan, kejanggalan ataupun kegiatannya seperti ditutup-tutupi, jangan sampai setelah banyak korban, ini seperti gunung es mencair, ternyata sudah lama kelakuan oknum-oknum yang mengatasnamakan pimpinan lembaga ini beraksi dengan seenaknya terharap murid-muridnya," tegas Bunda saat melaksanakan Reses I Tahun Sidang 2021-2022 di Cipasung, Singaparna Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis 09 Desember 2021.

Kasus yang terjadi sekarang ini, lanjut Bunda, jangan sampai seperti di negera timur tengah yang menyalahgunakan kalimat takbir untuk melakukan sesuatu hal yang keji.

"Jangan sampai kalimat takbir diawali untuk melakukan kemaksiatan, menyakiti orang, berbuat keji dan sangat bodoh. Karena kalimat takbir itu harus tertanam di dalam hati kita bukan untuk menghalalkan segala cara. Fenomana ini bisa saja terjadi di Indonesia dan kita harus berupaya menghindari dan mencegahnya," ungkapnya.

Bunda mengharapkan masyarakat cepat tanggap terhadap hal-hal janggal yang terjadi disekitarnya dan segera melaporkannya ke pihak berwenang.

"Apa yang saya sampaikan untuk menjaga stabilitas keamanan NKRI kemudian juga demi kenyamanan kita beribadah di wilayah Indonesia," ucapnya. 

Pada kegiatan Resesnya juga, Bunda selalu menggabungkan kegiatan yang disesuaikan dengan keadaan yang terjadi dimasa sekarang, tujuannya adalah agar lebih bermanfaat untuk masyarakat dan tentunya setiap kegiatan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Kami menekankan bahwa pandemi covid-19 ini belum usai, kepada ibu-ibu majelis taklim disetiap kegiatannya atau pengajian harus tetap patuh melaksanakan protokol kesehatan," jelas Bunda.

Kegiatan yang dilaksanakan di Cipasung tersebut berupa sosialisasi ketahanan keluarga, sosialisasi prokes disetiap kegiatan dan sosialisasi saat menghadapi isu-isu yang beredar. Peserta yang hadir pun merupakan ibu-ibu majelis taklim.

"Yang hadir dari ibu-ibu majelis taklim diharapkan setelah sosialisasi ini mereka bisa berperan dalam pencegahan kekerasan seksual di lingkungannya, tetap menjaga prokes disetiap kegiatannya," tutup Bunda.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow