Jaga Marwah Kota Santri, Kec. Mangkubumi Gelar Sosialisasi Perda Tata Nilai

INILAHTASIK.COM | Perkembangan Kota Tasikmalaya makin hari semakin menggeliat. Hal itu tampak dari perubahan kondisi daerah yang mulai bergeser dari agraris menjadi daerah industri.

Kemunculan berbagai perusahaan di kota santri bagai jamur tumbuh di musim hujan.Perkembangan lokasi pariwisata, berdirinya hotel-hotel baru dan geliat bisnis kuliner serta pesatnya peningkatan pusat-pusat perbelanjaan dan hiburan, di satu sisi membanggakan dan menguntungkan.

Lapangan pekerjaan pastinya bertambah dan peluang bisnis investasi pun makin terbuka lebar. Namun di sisi lain, ekses negatifnya juga tentu harus diwaspadai. Peredaran miras dan narkoba, bisnis prostitusi, penyalahgunaan kost-kostan menjadi tempat esek-esek dan sejumlah kemaksiatan lainnya, menimbulkan  kehawatiran dari berbagai kalangan.

Berangkat dari kekhawatiran tersebut, Pemerintah Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya menggelar sosialisai Perda No. 7 tahun 2014 tentang Tata Nilai, di Aula Kantor Kecamatan Mangkubumi pada Jum'at 27 Oktober 2023.

Hadir pada kegiatan tersebut, Muspika Mangkubumi, Ketua MUI, Ketua DMI, Karang Taruna, PAI, para Lurah, pengelola hotel, kost-kostan, perwakilan sekolah dan lembaga lainnya.

Camat Mangkubumi, Drs. Slamet, M.Si., menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi yang digelarnya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang isi Perda Tata Nilai agar diketahui dan dilaksanakan.

Ia juga menegaskan, pihaknya telah dibentuk tim koordinasi penerapan Perda ini yang merupakan gabungan dari semua unsur, baik aparat, ulama maupun tokoh masyarakat.

Sementara itu. Kapolsek Mangkubumi, IPTU Ruhana Efendi, SH., mengharapkan usai sosialisasi, masyarakat bisa memahami setiap perbuatannya harus sesuai dengan karakter kota santri yang religi.

Ia menambahkan, sinergitas antara ulama umaro dan masyarakat di wilayahnya terbilang cukup baik, sehingga penerapan Perda Tata Nilai berlangsung dengan lancar.

Senada dengan Kapolsek, Danramil Kawalu-Mangkubumi , Mayor TNI Ajat Sudrajat pun berharap, dengan kegiatan sosialisasi dapat terciptanya masyarakat yang religi, harmonis, aman, damai dan tertib. 

Salah satu Tokoh Ulama Kota Tasikmalaya yang juga sebagai narasumber kegiatan ini, KH. Muhammad Yan-yan Al Bayani.S.Kom.I., M.Pd., mengingatkan, setiap warga Kota Tasikmalaya harus turut menjaga marwah kota santri yang semakin hari makin tergerus.

Peredaran minuman keras, bisnis haram prostitusi atau perzinahan, maraknya judi online, kasus mesum di beberapa hotel dan kost-kostan, lanjut ia, perkembangannya cukup menghawatirkan.

“Maka sosialisasi Perda Tata Nilai ini mutlak menjadi sesuatu yang wajib dilaksanakan agar semua lapisan masyarakat memahami dan mematuhinya,” tegas KH. Yan-yan.

Kegiatan kali ini yang dibuka Camat Mangkubumi dengan menghadirkan tiga narasumber yaitu Kapolsek, Danramil dan Tokoh Ulama Tasikmalaya.

Sosialisasi  berlangsung dari pagi hingga menjelang Sholat Jumat, dan akan difollow up dengan kegiatan pengawasan di lapangan secara rutin dan berkesinambungan. (dzm)