Jaga Keharmonisan Rumah Tangga, Enci Setia Dampingi Suami Jadi Kernet Bus

Apr 8, 2025 - 16:30
Jaga Keharmonisan Rumah Tangga, Enci Setia Dampingi Suami Jadi Kernet Bus
Enci, kernet Bus jurusan Cikatomas Tasikmalaya saat menjalankan rutinitas sebagai kernet. Minggu (6/4/25).

INILAHTASIK.COM | Harmoni dalam rumah tangga merupakan harapan dan impian setiap pasangan dalam berumah tangga. Keharmonisan dapat tercipta dari berbagai unsur, seperti adanya rasa sayang dan selalu ingin saling memiliki. Kebersamaan dengan pasangan hidup, bisa menjadi bukti jika keduanya ingin benar benar saling memiliki.

Hal itulah yang sepertinya ingin di rasakan Enci (32) warga Kecamatan Cikatomas Tasikmalaya. Bagimana tidak, demi menjaga keharmonisan keluarga dan rasa sayang terhadap suami, dia rela mendampingi suaminya setiap hari dengan cara menjadi kernet bus, dimana sopirnya adalah suaminya sendiri. 

"Saya jalani profesi ini dengan penuh rasa senang dan bangga. Dengan cara seperti ini lah, saya bisa merasakan bagaimana susahnya cari uang," kata Enci, saat ditemui disela aktivitasnya sebagai kernet bus jurusan Tasik Cikatomas, Minggu, 6 April 2025.

Ia berkisah pertama kali dirinya menjadi kernet bus. Sebelumnya, dulu Enci sering ikut jalan bersama suaminya, disaat itu pula dia sering iseng berdiri di pintu bus sambil berteriak mencari penumpang.

"Waktu itu kernet bus yang biasa bersama suami saya sering libur, akhirnya saya temanin suami jalan, namun lama kelamaan malah jadi keenakan, hingga sekarang sudah hampir empat tahun jadi kernet bersama suami," terang Enci. 

Menjadi kernet bus bagi Ibu yang sudah memiliki dua putra ini, bukan hanya sekedar mencari uang, namun ada kepuasan tersendiri yang dia rasakan. 

"Yang saya rasakan bukan hanya sekedar senang dapat uang, tetapi rasa saling menyayangi itu semakin terasa, sehingga keharmonisan rumah tangga itu, bukan hanya di rasakan di rumah, tapi di jalan pun bisa kami rasakan berdua," ungkapnya. 

Bagi seorang perempuan menjalani profesi sebagai kernet bus bukanlah hal yang mudah dan tanpa tantangan. 

Sambil berdiri di pintu bus, mencari penumpang dengan modal suara yang lantang, menjadi hal yang wajib Enci lakukan di setiap perjalanan.

"Kalau masalah itu mah, sudah sejak awal kita perhitungkan dan apapun resikonya saya sudah siap menjalaninya," ucap Enci. 

Setiap hari Enci bersama suaminya banyak menghabiskan waktu di jalan, bahkan hingga tidur pun sering dia lakukan di dalam bus. 

"Biasanya terakhir dari Cikatomas itu pukul 5 sore, sampai di terminal pukul 7 malam, lalu tidur bangun jam 11.00 malam dan mulai berangkat lagi menuju Cikatomas," tuturnya. 

Aktifitas tersebut hanya Enci lakukan empat hari dalam seminggu, sedangkan saat beristirahat di rumah, ia manfaatkan waktunya untuk berkumpul bersama anak anaknya. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow