Hj. Neng Madinah: Omicron Masuk Jabar, Jangan Lengah Tetap Patuhi Prokes

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra Persatuan, Hj. Neng Madinah Ruhiyat menanggapi soal varian baru virus covid-19 yakni omicron.

Menurutnya virus varian baru tersebut bisa saja masuk ke Indonesia lantaran sudah tidak adanya pembatasan-pembatasan yang dilakukan, selain itu vaksinasi yang sudah memcapai target juga menjadi salah satu penyebab varian baru datang, karena setelah di vaksinasi masyarakat bisa jadi lengah dan abai pada prokes.

"Omricon ini penyebaranya sangat cepat, tetapi dampaknya tidak seperti varian lainnya semisal delta, mungkin karena herd imunty masyarakat sudah terbentuk karena capaian vaksin sudah 80 persen sehingga masih bisa ditangani di rumah dan tidak perlu perawatan," ungkap Bunda selepas kegiatan Talkshow di tasik.tv pada Jumat 21 Januari 2022.

Kasus omricon, lanjut Bunda, meskipun terus meningkat, seperti di Jakarta yang mencapai 700 orang dan Jawa Barat juga meningkat sebanyak 200 orang tetapi tidak membuat orang yang terkena sampai dirawat.

"Kalo di Tasikmalaya sendiri belum terdeteksi karena memang swab tes itu dilakukan pada kegiatan rapat-rapat penting, seminar, perjalanan dan sedangkan di Tasikmalaya sendiri itu sangat jarang dilakukan, ya mungkin vaksinasi dan herd imuntity di Tasikmalaya sudah tercapai sehingga saya berharap varian ini tidak sampai ke Tasikmalaya," jelasnya.

Bunda mengharapkan, masyarakat Jawa Barat khususnya Tasikmalaya tidak lengah, karena pandemi belum berakhir, Bunda menghimbau selalu patuhi prokes 5M.

"Kita harus tetap lakukan tindakan preventif, meskipun sudah divaksinasi tetap protokol kesehatan harus dilaksanakan, dengan melakukan hal itu bisa memutus mata rantai penyebaran sehingga harapannya pandemi ini segera selesai agar semuanya bisa kembali normal seperti biasa," pungkas Bunda.