GP3M Upaya Pemerintah Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Masyarakat

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Direktorat Jendral Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia menggelar kegiatan Gebyar dan Sarasehan Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Mandiri (GP3M) di gedung Kesenian Kota Tasik, Rabu 27 Oktober 2021.

Wali Kota Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf usai kegiatan mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan sebagai ibu rumah tangga dan pendidik pertama dan utama dalam keluarga.

Yusuf menyebut, GP3M merupakan gerakan yang diinisiasi pemerintah sebagai upaya untuk mendorong kaum perempuan menjadi lebih berdaya dan memiliki jiwa wirausaha sehingga mampu berproses menuju kemandirian.

Menurutnya, GP3M merupakan salah satu terobosan yang tepat, mengingat dampak pandemi Covid-19 telah mengakibatkan krisis multi dimensi, menurunnya pertumbuhan ekonomi nasional.

Lebih lanjut, ia mengatakan, melalui GP3M pemerintah terus berupaya meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat dengan memberikan keterampilan pada kaum hawa, untuk menggali potensi dan kreatifitas diri, sehingga dapat menjadi perempuan yang mandiri dan bermartabat.

Yusuf berharap kegiatan GP3M dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan khususnya kepada perempuan, sehingga dapat memberikan manfaat dalam membantu meningkatkan pendapatan keluarga.

Selain itu, munculnya kelompok usaha mikro wirausaha baru yang mendukung ekonomi kreatif, dan adanya peningkatan pengetahuan serta keterampilan bagi masyarakat.

“Mudah-mudahan GP3M ini dapat membangun dan memicu semangat perempuan di Kota Tasikmalaya untuk lebih giat, serta mempunyai wawasan dalam memanfaatkan segala potensi sumber daya yang ada untuk di kelola dan di manfaatkan secara optimal, demi membangun ketahanan ekonomi dan kesejahteraan keluarga,” harapnya.

Ia menambahkan bahwa kaum perempuan harus mampu menjadi leader dalam rumah tangga, membekali diri dengan berbagai keterampilan yang dapat menopang perekonomian keluarga.

“Dengan begitu, ketika perekonomian keluarga maju, perekonomian masyarakat berkembang, diharap mampu menurunkan angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya,” tandasnya.