Film "Arul Hadiah Terbaik" Tayang 25 April 2022

KAB.TASIK, INILAHTASIK.COM | Arul Miftahul Huda, sosok anak yang kini sedang hangat diperbincangkan di Tasikmalaya. Pasalnya anak pernah berhadapan hukum itu kemudian betah tinggal di Polres Tasikmalaya, hingga akhirnya diangkat jadi anak asuh Polisi dan kisah nyata Arul ini diangkat dalam Film Pendek besutan sutradara dan budayawan lokal.

Film tersebut berjudul "Arul Hadiah Terbaik" rencananya akan di putar dalam waktu dekat, hal itu dikatakan Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono seusai kegiatan Talkshow dengan Radio POLRI yang didampingi Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto di kantornya pada Selasa 12 April 2022.

"Ini merupakan cara promosi film Arul, yakni melalui TV dan Radio Polri. Film ini selain memberikan edukasi juga menampilkan sisi humanis Polisi yang tidak diketahui masyarakat dalam hal menangani kasus anak yang berhadapan dengan hukum," ungkapnya.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono juga mengucapkan terimkasih kepada Ketua KPAID dan para seniman yang telah memvisualkan kisah arul menjadi sebuah film pendek.

"Terimakasih kepada Mas Ato dan para seninman, kita tunggu launcingnya nanti tanggal 25 April di Asia Plaza dan kita harapkan film ini bisa diterima baik oleh masyarakat dan bisa viral hingga nasional," pungkasnya.

Semetara Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalya Ato Rinanto mengatakan film Arul ini diluar espekstasinya, ia tidak menyangka akan mendapatkan apresiasi dari Polri melalui humasnya.

"Ini luar biasa dan luar espektasi kami bahwa Mabes Polri memberikan apresiasi melalui Humas Polri dan kami dengan Pak Kapolres diundang Talkshow di Radio Polri tadi selama kurang lebih satu jam mengupas bangaimana histori film arul itu dibuat," jelas Ato.

Ia berharap film ini dapat ditonton oleh masyarakat luas, karena film ini merupakan sarana edukasi bagi masyarakat agar bisa paham mengenai kasus anak yang berurusan dengan hukum.

"Kita berharap bahwa dengan film ini masyarakat bisa faham, anak tetaplah anak, apapun peristiwanya, anak tetap dilindungi oleh undang-undang," tegasnya.

Uniknya, Ato melanjutkan, yang menjadi pembeda dengan film lain adalah pemeran utama dan pendukung dalam film ini melibatkan sosok Arul. Selain itu polisi dan beberapa pihak juga diperankan pemain aslinya. 

"Inilah uniknya, ada kesulitan dan kepuasan tersendiri dalam pembuatan film ini, kita semua mendadak jadi aktor, pak Kapolres, pak Kanit PPA, pak Kasat Reskrim, dan banyak pihak lainnya semuanya berperan langsung di film Arul ini, jadi seru pokonya dan kita juga tak sabar ingin melihat hasilnya saat launcing nanti," pungkas Ato.