Dorong Pemulihan Ekonomi, Bupati Ade Maksimalkan Potensi Manggis Puspahiang Go Internasional

Oct 5, 2023 - 21:32
Dorong Pemulihan Ekonomi, Bupati Ade Maksimalkan Potensi Manggis Puspahiang Go Internasional

INILAHTASIK.COM | Kabupaten Tasikmalaya dikenal sebagai daerah yang memiliki luas lahan pertanian dan peternakan yang potensial. Salah satu komoditas unggulan yang menjadi perhatian utama adalah manggis. Buah ini memiliki daya tarik tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri, sehingga memiliki daya saing yang tinggi dalam pasar internasional.

Puspahiang, sebuah daerah di Kabupaten Tasikmalaya, telah memperoleh reputasi sebagai produsen manggis berkualitas tinggi. Potensi ini menjadi fokus utama Bupati Ade dalam upayanya untuk mendukung pemulihan ekonomi masyarakat setelah pandemi Covid-19.

Dalam rangka mengakselerasi pemulihan ekonomi Kabupaten Tasikmalaya, Bupati Ade telah merumuskan empat kebijakan strategis, yaitu:

1. Perluasan Wilayah Perkebunan Manggis

Pertama, penambahan wilayah perkebunan manggis dengan perluasan hingga 50 hektar, terutama di Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Jatiwaras.

2. Fasilitas Pengembangan Budidaya Pasca Panen

Kedua, penyediaan fasilitas pengembangan budidaya pasca panen, termasuk packing house, registrasi lahan, dan alat grading. Hal ini diumumkan oleh Ida, Ketua Bidang Tanaman Pangan Hortikultura dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan Dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa, (12/9/2023).

3. Pengembangan SDM dan Kelembagaan

Ketiga, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kelembagaan, yang mencakup penyuluhan, pelatihan, dan FGD (Focus Group Discussion) kepada petani manggis.

4. Pengembangan Jaringan Kemitraan Pemasaran

Keempat, pengembangan jaringan kemitraan pemasaran dengan peningkatan jumlah mitra perusahaan ekspor.

Kebijakan-kebijakan ini telah memberikan dampak positif bagi para petani manggis, seperti yang disampaikan oleh Apip, Ketua Kelompok Tani di Kecamatan Puspahiang.

"Kebijakan pemerintah telah memberikan dukungan yang signifikan, terutama dalam hal pendampingan usaha, pelatihan SDM petani, akses pasar, termasuk pasar ekspor, serta infrastruktur yang mendukung pendistribusian manggis," terang Apip.

Pada Maret 2023, komoditas manggis mendapatkan sertifikat dari ICERT (lembaga sertifikasi organik), yang membantu para petani dalam memperluas ekspor ke negara-negara lain.

Melalui langkah-langkah ini, Bupati Ade berhasil meningkatkan pendapatan para petani dengan meningkatnya penjualan, terutama ekspor, sebesar 20% hingga 30%.

Hingga saat ini, para petani manggis telah berhasil mengekspor produk mereka ke berbagai negara, termasuk China, Hong Kong, Singapura, Qatar, Dubai, Arab Saudi, dan beberapa negara di Eropa," ungkap Bupati Ade.

Prestasi Bupati Ade telah diakui dan diapresiasi oleh Presiden RI Jokowi melalui Menteri Pertanian dengan pemberian penghargaan Satyalencana Wirakarya 2023. Keberhasilan ini menjadi contoh nyata bagaimana pemanfaatan potensi lokal dapat mendukung pemulihan ekonomi dan perkembangan daerah.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow