Dede Muharam Minta Pemerintah Transparan Soal Kelebihan Kios Pasar Pancasila

Pembangunan Pasar Pancasila menggunakan uang APBD Provinsi sehingga hal itu yang menimbulkan pertanyaan dari publik

Jan 7, 2022 - 04:08
Jan 7, 2022 - 04:08
Dede Muharam Minta Pemerintah Transparan Soal Kelebihan Kios Pasar Pancasila
Dede Muharam

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya mengadakan pengundian tempat usaha kepada para Pedagang Pasar Pancasila, di Gedung PIK Jl. Letjen Mashudi pada Kamis 06 Januari 2022.

Salah satu Pedagang yang juga sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Dede Muharam berharap pengundian bisa dilakukan secara transparan, jujur dan adil.

Menurutnya, kondusifitas terbangun jika ada transparansi dan keterbukaan dari semua pihak terutama liding sektor yaitu Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya.

"Selama ini kami belum menerima informasi kelebihan kios, dan ini harus tersampaikan siapa yang berhak menempati kios itu, apakah mau dilelang atau dijual, dan siapa yang akan menempatinya," ucap Dede.

Ia menyebut, pembangunan Pasar Pancasila menggunakan uang APBD Provinsi sehingga hal itu yang menimbulkan pertanyaan dari publik.

"Saluran informasi ini tersumbat kepada pedagang karena tidak ada sosialisasi yang benar, dan yang disayangkan pedagang dalam pengoclokan ini mengisi Fakta Integritas. Namun tanpa didasari Kop Surat yang jelas. Fakta Integritas ini harusnya pedagang dan lembaga. Kami tanda tangan fakta integritas harus di atas materai, namun kop suratnya kosong," kata Dede.

Sementara itu, Pedagang lainnya Edi meminta kejelasan dan keterbukaan agar aspirasi warga atau pedagang Pasar Pancasila bisa terpenuhi.

"Ini kan ada kelebihan kios. Jumlahnya kita tidak tahu persis, namun ada kelebihan kios dari pedagang awal. Pasar Pancasila aset negara, kami minta kepada dinas harus ada kepastian jangan sampai jatuh ke tangan yang tidak berhak," tegas Edi.

Di tempat yang sama, Desi Nuratiasari, selaku Kepala Bidang Sarana Industri dan Perdagangan menyampaikan ada 300 pedagang terverifikasi. Sedangkan total lapak di Pasar Pancasila sebanyak 334 kios.

"Untuk dilantai 1 ada 64 kios terbuka, meja besar 16 kios, kios terbuka tanpa Rollingdor 30 kios, kios tertutup 75 dan sisanya di lantai 2 ada 149 kios. Saya sampaikan ini untuk sisanya akan ada tahap ke dua untuk penjaringan mengisi sisanya," terang Desi

Namun ia mengaku belum bisa menyampaikan mekanisme untuk sisanya karena merupakan ranah kepala dinas yang nantinya akan dibuka di publik untuk disosialisasikan,” tandasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow