Dalam Sepekan, Lima Warga Kampung Adat Naga Tasikmalaya Meninggal Mendadak

INILAHTASIK.COM | Meski kematian merupakan sebuah kepastian dari sang Maha Pencipta. Namun hal tak biasa dalam beberapa hari terakhir, bahkan membuat kaget dan heran warga Kampung Adat Naga, yang ada di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Kejadian yang membuat warga kaget dan heran tersebut, yakni dalam beberapa hari terakhir, hampir setiap hari ada warga Kampung Adat Naga yang meninggal secara tiba tiba tanpa sebab.
Punduh Kampung Adat Naga, Abah Otoy membernakan hal tersebut, bahwa dalam sepekan ini sudah ada lima warga Adat yang meninggal secara tiba tiba.
"Iya dalam seminggu ini sudah ada lima orang yang meninggal mendadak," kata Abah Otoy, dengan wajah yang terlihat heran saat ditemui, pada Sabtu, 25 Januari 2025.
Kelima orang yang meninggal mendadak tersebut, diantaranya Ana (30), Acih (36) Isah (36), Yayat (32), dan Nunu (35). Semuanya merupakan warga Kampung Adat Naga.
Kelima orang yang meninggal tersebut, kata Abay Otoy, dua orang meninggal saat di rawat di rumah sakit, yaitu Mang Ana meninggal pada hari Senin, dan disusul Acih pada hari Selasa. Sedangkan tiga orang lagi, meninggal di rumah secara mendadak.
"Mang Yayat meninggal di rumahnya pada hari Rabu, Nyi Isah mah meninggalnya pada hari Kamis, pulang dari sawah. Saat sedang berjalan tiba tiba tubuhnya langsung terjatuh, dan ketika dibawa ke dalam rumah ternyata sudah tidak bernafas," tutur Abah Otoy.
Satu hari berikutnya, tepatnya pada hari Jumat, satu orang lagi meninggal mendadak atas nama Mang Nunu.
"Kemarin pada hari Jumat, yang meninggal mang Nunu," ucapnya.
Meninggalnya Mang Nunu membuat kaget warga, sebab ia terlihat sehat dan tidak menunjukan tanda tanda sakit, bahkan bekerja seperti biasa membuat septiteng dekat rumahnya.
Namun setelah kurang lebih dua jam bekerja, kata Abah Otoy, tiba tiba badanya terkulay. Melihat hal tersebut warga segera menolongnya, dengan maksud hendak dibawa ke puskesmas. Namun begitu badannya di angkat ternyata sudah meninggal.
Situasi tersebut sempat membuat warga heran bahkan panik. Karena meninggalnya Nunu menambah jumlah warga yang meninggal secara mendadak.
"Seumur umur baru kali ini terjadi di Kampung Naga, dalam seminggu ada lima orang yang meninggal secara beruntun," ujar Abah Otoy.
What's Your Reaction?






