Bawaslu Desak KPU Kota Tasik Perbaiki Ribuan Hak Pilih Bermasalah

May 13, 2023 - 04:32
Bawaslu Desak KPU Kota Tasik Perbaiki Ribuan Hak Pilih Bermasalah
Ketua KPU Ade Zaenul Mutaqin Bersalaman dengan Ketua Bawaslu Ijang Jamaludin | Foto: Seda

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM |  Tahapan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 mendatang terus dimatangkan guna mewujudkan proses demokrasi yang jujur dan berkualitas.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya pun tak henti-hentinya bergerak untuk menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut dengan menetapkan rekapitulasi hasil Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Pemilihan Umum Tahun 2024.

Penetapan DPSHP tersebut melalui rapat pleno yang digelar KPU Kota Tasikmalaya di Fave Hotel, Jalan R.E. Martadinata Kec. Cipedes Kota Tasikmalaya Kamis 11 Mei 2023 malam tadi sampai pukul 23.07 WIB.

Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Ade Zaenul Mutaqin mengatakan, DPSHP ini masih bentuk data sementara jumlah pemilih di Kota Tasikmalaya dan kedepannya akan terus ada perbaikan.

"Penetapan DPSHP ini menjadi tahapan pemilu, dan ini tentu akan menjadi acuan KPU Kota Tasikmalaya untuk menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) bulan Juni mendatang," ungkapnya.

"Setelah ditetapkan DPSHP ini, kita masih menerima masukan dan saran dari masyarakat, Bawaslu maupun dari partai politik, dan jika memang ada temuan akan kita perbaiki dan sempurnakan data tersebut," tutur Ade.

Ia menamnahkan, penetapan DPSHP akan dilakukan sinkronisasi data di tingkat provinsi maupun nasional termasuk pemilih yang ada di luar negeri.

"Kita lakukan terus perbaikan-perbaikan data tersebut kemudian dilakukan penetapan DPT pemilu 2024 mendatang," ucapnya.

Menurut Ade, masukan, kritikan dan saran dari berbagai pihak terkait penetapan DPSHP hari ini penting dan sangat diperlukan dalam upaya menghasilkan data pemilih yang akurat dan berkualitas.

"Data daftar pemilih sementara di Kota Tasikmalaya yang sudah dilakukan perbaikan yakni pemilih sebanyak 540.747 orang dengan rincian pemilih laki-laki 272.799 sedangkan perempuan sejumlah 267.948 orang," terang Ade.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya Ijang Jamaludin meminta KPU Kota Tasikmalaya agar pro aktif melakukan perbaikan-perbaikan data pemilih agar tidak terjadi pemilih ganda dan lainnya.

'Kita minta KPU terjun kelapangan, mengkroscek by name by Adreas data pemilih ini, agar benar-benar akurat dan jelas," kata Ijang.

Ia mengatakan, ada temuan, ribuan pemilih di Kota Tasikmalaya yang masuk pemilih tetap ber-KTP siluman alias tidak jelas, karena di alamatnya RT dan RWnya Nol.

"Ada 2.578 pemilih aktif yang ber-KTP tidak jelas, dimana RT RWnya nol, jadi orang ini tidak bisa ditemukan, apakah orang ini ada atau gimana, ini permasalahan krusial, dan kita desak KPU harus diselesaikan sebelum masuk  penetapan DPT," tegas Ijang.

"Permasalahan pemilih anomali ini menjadi tantangan bagi penyelenggara Pemilu untuk menghasilkan data pemilih yang akurat dan berkualitas," pungkasnya. (Seda)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow