Bantu Atasi PTM di RW 01 Sambongpari, Dosen UMTAS Bentuk Posbindu

Mar 2, 2023 - 20:59
Mar 2, 2023 - 20:59
Bantu Atasi PTM di RW 01 Sambongpari, Dosen UMTAS Bentuk Posbindu

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya mengadakan pengabdian kepada masyarakat di RW 01 Kelurahan Sambongpari Kecamatan Mangkubumi dengan membentuk Posbindu PTM Boulevard, Kamis 02 Maret 2023.

Ketua Tim Dosen Pengabdian Fikes UMTAS, Hana Ariyani MKep menuturkan, pembentukan Posbindu ini merupakan langkah awal upaya kami dalam menurunkan angka kejadian penyakit tidak menular (PTM) di wilayah RW 01 Kelurahan Sambongpari.

"Kita lebih ke membantu program puskesmas supaya cakupan screeningnya atau deteksi dini PTM bisa lebih meningkat," kata Hana, kepada wartawan, usai kegiatan.

Penyakit PTM yang paling dominan di wilayah RW 01 yakni Hipertensi, yang kedua diabetes melitus. Selain dua penyakit tersebut, masih banyak penyakit tidak menular lainnya seperti Asma, paru obstruktif kronik, dan sejumlah penyakit lainnya, termasuk kejiwaan.

Sementara ini, pihaknya baru fokuas di dua penyakit Hipertensi dan Diabetes, karena ini baru program rintisan untuk penanganan penyakit tidak menular lainnya. 

"Jadi kita fokus ke penyakit yang saat ini banyak terjadi kasusnya," ucapnya.

Ia menambahkan, selain pembentukan posbindu, pihaknya juga memberikan pemahaman kepada para kader seperti pengenalan penyakit, tanda dan gejalanya seperti apa, kemudian kalau sudah di diagnosis harus bagaimana, kalau mesti dirujuk harus dirujuk kemana.

"Keterampilan yang kita ajarkan lebih ke bagaimana kita mengukur atau mengidentifikasi faktor resiko, seperti dari tinggi badan, berat badan, tekanan darah,  dan kadar gula darah," jelas Hana.

Menurutnya, tingkat kesadaran warga di Tasikmalaya, pada umumnya baru memeriksakan diri pada saat timbul gejala. Kalau tidak ada gejala atau keluhan apa apa, ya tidak diperiksakan.

Ia menyabut, penyakit tidak menular itu merupakan silent killer. Tidak bergejala, tapi sekalinya sudah komplikasi baru terasa. Pas begitu diperiksa perkembangan penyakitnya sudah kronis.

"In Syaa Alloh pada tanggal 12 Maret mendatang, kami akan memberikan edukasi ke masyarakat dengan sasaran ibu ibu pengajian," pungkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow