Bandar Miras di Sutsen Nyamar Jadi Tukang Es Kelapa Muda

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Laskar Muslim penegak amar maruf nahyi mungkar nyaris terkelabui saat melakukan penyisiran bandar minuman keras atau miras di bilangan jalan Sutisna Senjaya Kota Tasikmalaya pada Jumat Malam 24 Juni 2023, sekitar pukul 23.15 WIB.

Berbekal informasi dari warga yang merasa resah dengan banyaknya miras di kampungya yang diduga berasal dari pedagang ini, akhirnya laskar pun bergerak.

Pada saat menyatroni warung yang berkamuflase menjual kelapa muda dan makanan ringan, si penjual yang masih sangat muda bersikeras bahwa dirinya tidak menjual miras, namun dengan kejelian aktifis muslim ini, akhirnya ditemukan puluhan botol miras oplosan yang siap dilabeli dengan jenis "Arak Bali" lengkap dengan puluhan label yang belum sempat tertempelkan.

Puluhan botol miras tersebut disembunyikan di bawah gerobak makanan diduga untuk mengelabui Laskar Muslim yang datang ke tempatnya.

"Hampir saja kami melewatinya, tapi Alhamdulillah setelah melakukan pengecekan oleh Laskar, akhirnya kami menemukan puluhan botol siap jual berikut labelnya," Ujar Korlap Laskar, Ustad Abu Hazmi.

Sejumlah botol miras temuan ini pun dikumpulkan dan diserahkan kepada pihak berwajib guna dilakukan penyidikan selanjutnya.

Dari hasil penyisiran bandar miras di berbagai tempat, aktifis muslim Tasikmalaya berhasil menemukan miras di sejumlah titik diantaranya, sebagai berikut:

1. 30 Botol AG depan kantor Desa Margaluyu
2. 88 Botol miras berbagai merk di Cibeber Jl. Salopa-Manonjaya
3. 12 botol AG kios jamu Pasar Manonjaya
4. 40 botol miras oplosan Sutisna Senjaya

Total: 170 Botol miras

"Kami tidak akan pernah bosan dan terus menekan perderan miras di Tasikmalaya karena miras atau dalam bahasa Al Quran khamer ini adalah sumber utama dari berbagai kemaksiatan, dan ini bisa menghancurkan aqidah serta moral generasi Islam selanjutnya," ujar Ust Hilmi, Ketua Umum Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya
(Almumtaz). (Dzm)