Surabi Mak Enah, Surabi Legendaris di Singaparna, Sehari Laku 600 Hingga 700

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Surabi merupakan salah satu makanan tradisional khas masyarakat Jawa barat. 
Makanan yang berbahan baku campuran tepung beras dan kelapal ini, mungkin sudah ada lebih dari dua abad lalu.

Salah satunya penjual Surabi Legendaris Mak Enah asal Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya yang sudah menggeluti usaha kuliner khas tersebut lebih dari enam puluh tahun.

"Saya saja sudah 25 tahun berjualan Surabi," ucap Umin (43) Penjual Surabi yang puluhan tahun mangkal di belakang pasar Singaparna, saat berbincang dengan wartawan, belum lama ini.

Umin mengaku bahwa ia merupakan generasi ketiga dari keturunan Ma Enah.

"Pertama yang dagang mah nenek saya, Ma Enah, lalu setelah nenek meninggal dilanjutkan oleh Ibu saya Mak Ooh. Setelah ibu meninggal diteruskan sama saya hingga sekarang," tutur Umin.

Warung Surabi Mak Enah mulai buka jualan sekitar pukul 12 malam hingga pukul  5 pagi. Mengingat surabi Mak Enah sudah sangat terkenal, sehingga setiap malamnya tak pernah sepi pembeli.

Dalam sehari, kata Umin, ia bisa menjual sampai 600 buah surabi. "Rata rata sehari 600 tapi kadang sampai juga 700 buah," kata Umin.

Sementara itu menurut Dahlan, tukang ojeg yang biasa mangkal di terminal Singaparna, menyebut bahwa cita rasa surabi Mak Enah sangat beda dengan surabi surabi lainnya.

"Dari dulu, setiap pagi bahkan kalau malam pun saya sering sekali makan surabi Mak Enah/Ooh, rasanya enak, beda dengan surabi surabi yang lain," ucap Dahlan.