Atasi PMK Pemerintah Segera Salurkan Vaksin, Pastikan Dagingnya Aman Konsumsi

Untuk penanganan hewan qurban tidak divaksin, tapi kita cek kesehatan hewan tersebut. 

Jun 15, 2022 - 01:08
Jun 15, 2022 - 01:08
Atasi PMK Pemerintah Segera Salurkan Vaksin, Pastikan Dagingnya Aman Konsumsi

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Jelang hari raya Idul Adha 1443 Hijriyah, kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak (sapi-red) mendapat perhatian serius pemerintah. Guna mengantisipasi penyakit tersebut tak kian menyebar luas, pemerintah bakal segera melakukan vaksinasi untuk ternak sapi.

Hal itu seperti dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Tasikmalaya, H Adang Mulyana usai mengikuti rapat koordinasi bersama dengan Pemprov Jabar, di aula  VIP Bale Kota, Selasa 14 Juni 2022. 

Ia menuturkan berkenaan dengan penyakit PMK ini akan kita tangani, kemudian pemerintah pusat juga akan segera menyalurkan vaksin. Nanti yang diprioritaskan adalah sapi perah, kemudian sapi bibit, setelah itu baru ternak lainnya.

"Sekarang kita sedang menyiapkan bahan-bahan berkenaan dengan jumlah populasi ternak sapi di Kota Tasikmalaya, untuk kita sampaikan ke provinsi, kemudian diusulkan ke pusat untuk distribusi vaksin," terangnya.

Saat ini, lanjutnya, sambil menunggu vaksin datang, proses penanganan tetap berjalan dengan diberikan obat-obatan yang ada, termasuk vitamin.

Adang menambahkan, untuk penanganan hewan qurban tidak divaksin, tapi kita cek kesehatan hewan tersebut. 

"Jadi kita antisipasi untuk hewan qurban yang masuk ke Kota Tasik, kita minta data ke kecamatan dan kelurahan, terutama kepada penjual atau pelapak hewan qurban, sehingga kita punya data dan bisa memantau ke lapangan untuk kita cek kesehatannya," tuturnya.

Apabila ditemukan sapi bergejala PMK, kata Adang, laporkan ke kami agar bisa segera ditangani, atau bisa melakukan pengobat sendiri dengan menggunakan obat tradisional seperti kunyit, telur, atau lainnya untuk bahan jamu tradisional.

Agar tak timbul kekhawatiran di masyarakat, pihaknya memastikan bahwa daging hewan qurban yang terkena PMK aman untuk di konsumsi, caranya di masak dengan baik. 

"kami mengimbau kepada panitia qurban sebelum membagikan daging, khusus untuk jeroan agar di rebus terlebih dahulu dengan air mendidih, sehingga virus yang ada di jeroan sapi tersebut mati," ucapnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow