Aktivis Muslim Tasik Ramai-ramai Jawab Tagar Bubarkan MUI

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Pasca penangkapan tiga ustad oleh Densus 88 yang diyakini bagian dari jaringan teroris JI beberapa pekan lalu, sejumlah buzzer ramai-ramai membuat tagar #BubarkanMUI.

Hal itu dibuat lantaran satu diantara tiga ustad tersebut adalah Ketua Dewan Fatwa di Majelis Ulama Indonesia. Para buzzer beralasan bahwa MUI harus bersih dari Kaum Radikal, untuk itu menyerukan tagar pembubaran MUI di sejumlah medsos.

Aksi buzzer ini ternyata dibalas dengan aksi tandingan oleh sejumlah Aktivis Muslim di Tasikmalaya yang juga beramai-ramai membuat gebrakan memasang sticker "Kami Bersama MUI".

Ustad Abu Hazmi selaku Sekretaris Aliansi Aktifis dan Umat Islam Tasikmalaya (Al Mumtaz) saat dikonfirmasi melalui jaringan WhatsApp, Kamis 18 November 2021, menegaskan bahwa pihaknya merasa perlu untuk menyelamatkan organisasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sebagai wadah aspirasi umat Islam di Indonesia.

"Dengan sticker massal itu tentu saja kami ingin menyelamatkan organisasi resmi bentukan pemerintah ini, agar tetap ada sepanjang umat Islam ada di negeri ini, karena inilah wadah satu-satunya aspirasi umat Islam dan para ulama di Indonesia, hanya PKI-lah yang menginginkan bubarnya organisasi ini," tegasnya.