Warga Bojong Sampaikan Keluhan Ekonomi dan Pendidikan kepada Tim DS PKS dalam Sosialisasi Pasangan Jabar Asih

Oct 12, 2024 - 21:18
Oct 12, 2024 - 21:19
Warga Bojong Sampaikan Keluhan Ekonomi dan Pendidikan kepada Tim DS PKS dalam Sosialisasi Pasangan Jabar Asih

INILAHTASIK.COM | Tim Direct Selling (DS) DPD PKS Kota Tasikmalaya kembali melakukan sosialisasi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibi (Jabar Asih), dengan menyapa warga di wilayah Bojong, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.

Dalam kesempatan ini, selain memperkenalkan visi dan misi pasangan Jabar Asih, Tim DS juga menjaring berbagai aspirasi dan keluhan dari masyarakat terkait masalah ekonomi dan pendidikan yang semakin dirasakan berat oleh warga.

Kesulitan Biaya Pendidikan Tinggi dan Kekhawatiran Masa Depan

Dede Yudi, salah satu warga yang ditemui Tim DS, mengungkapkan kekhawatirannya mengenai mahalnya biaya pendidikan di perguruan tinggi. Ia merasa sangat terbebani karena ingin menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi, tetapi harga pendidikan yang terus meningkat membuatnya ragu. Selain itu, ia juga merasa dilema karena melihat banyak lulusan perguruan tinggi yang masih menganggur, sehingga ia khawatir apakah investasi di pendidikan tinggi tersebut akan sebanding dengan masa depan anaknya.

“Biaya untuk kuliah sekarang mahal sekali. Kalau dipaksakan, rasanya berat. Tapi, yang lebih saya khawatirkan adalah setelah anak saya lulus nanti, apakah ada kepastian pekerjaan? Banyak lulusan sarjana yang malah menganggur, apalagi kalau cuma lulusan SMA,” ujar Dede Yudi dengan nada resah.

Dede berharap pemerintah bisa memberikan lebih banyak kepastian bagi masa depan anak-anak muda, terutama dengan menciptakan lapangan kerja yang sesuai dengan tingkat pendidikan mereka. Menurutnya, investasi di pendidikan harus diiringi dengan jaminan adanya peluang kerja yang layak bagi lulusan perguruan tinggi.

Kenaikan Harga Sembako yang Membebani Warga

Selain masalah pendidikan, Eti, seorang ibu rumah tangga, menyampaikan keluhannya terkait kenaikan harga kebutuhan pokok yang semakin menyulitkan ekonomi keluarganya. Eti mengaku bahwa dengan harga sembako yang terus meningkat, ia hampir tidak bisa menyisihkan uang untuk kebutuhan lain. Semua penghasilan yang diperoleh habis hanya untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.

“Harga sembako naik terus, sekarang bisa makan saja sudah sangat bersyukur. Kalau harga kebutuhan pokok lebih murah, mungkin saya masih bisa menyisihkan uang untuk kebutuhan lain. Tapi sekarang semuanya serba mahal, rakyat kecil sudah sulit, mohon jangan lagi dipersulit,” kata Eti dengan nada memelas.

Eti berharap pemerintah dapat mengambil langkah konkret untuk menurunkan harga sembako atau setidaknya menstabilkannya, sehingga rakyat tidak terus terbebani dengan kenaikan harga yang tak terkendali.

Respons Tim DS dan Solusi dari Jabar Asih

Menanggapi keluhan-keluhan tersebut, Tim DS menjelaskan bahwa pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibi memiliki program-program yang dirancang untuk mengatasi berbagai masalah ekonomi dan sosial yang dihadapi masyarakat. Di bidang pendidikan, pasangan Jabar Asih berkomitmen untuk memberikan subsidi dan bantuan pendidikan agar biaya kuliah menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu, mereka juga berencana memperkuat sektor ketenagakerjaan dengan menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi lulusan perguruan tinggi.

“Pasangan Jabar Asih akan memperjuangkan pendidikan yang lebih terjangkau dan menciptakan lapangan kerja baru untuk lulusan sarjana. Kami mengerti bahwa pendidikan adalah investasi, dan kami ingin memastikan bahwa lulusan perguruan tinggi memiliki peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang layak,” ujar Ira, salah satu anggota Tim DS kepada Dede Yudi.

Terkait harga kebutuhan pokok, Tim DS menjelaskan bahwa pasangan Jabar Asih juga berkomitmen untuk menstabilkan harga sembako dan meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui program-program yang berfokus pada pengendalian inflasi dan peningkatan daya beli masyarakat.

“Pasangan Jabar Asih paham betul bahwa harga sembako yang stabil sangat penting bagi rakyat kecil. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa kebutuhan pokok tetap terjangkau, dan kami akan mendorong kebijakan-kebijakan yang melindungi masyarakat dari kenaikan harga yang tidak terkendali,” kata Ira  kepada Eti.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow