Gelagat Tak Biasa Korban Longsor Salawu Tasikmalaya Sebelum Hilang Tertimbun

INILAHTASIK.COM | Tragedi bencana longsor di blok Cihaniwung Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menyisakan cerita pilu bagi keluarga korban, salah satunya di alami Cucu, istri dari Acu.
Ditemui di kediamannya, pada Senin, 30 Juni 2025, Cucu yang masih terlihat sedih menceritakan kisah pilu yang dialaminya. Sejak hari Sabtu suaminya bekerja mencangkul di sawah miliknya bersama Feri sang menantu yang selamat dari maut.
Ketika ditanya apakah ada hal yang mencurigakan terhadap suaminya, Cucu sejenak terdiam sambil mengusap air matanya yang terus membasahi pipinya.
"Cuma pada hari Sabtu, suami saya tidak seperti biasanya. Dia terlihat sangat lugu, seperti tak bergairah," ucap Cucu, sambil terbata bata.
Melihat gelagat tak biasa tersebut, Cucu sempat mengingatkan suaminya untuk tidak mencangkul lagi, dan menyuruhnya untuk diam di rumah.
Namun pada Minggu pagi, suaminya malah ikut berangkat berempat ke sawah miliknya yang berada di blok Cihaniwung, untuk meneruskan pekerjaan mencangkul yang belum selesai.
Saat berangkat ke sawah, Acu membawa termos berisi air panas, serta beberapa bungkus kopi dan roko. Sementara dirinya, pada hari naas itu berada di rumah untuk menjemur padi di halaman rumahnya.
Pada pukul 12.00 WIB, setelah Adzan Dzuhur, Acu dan tiga orang temannya belum juga kembali. Biasanya jika sudah terdengar Adzan, mereka sudah sampai di rumah.
"Saya juga sempat heran, karena sudah jam 1 lewat belum juga pulang. Biasanya sudah berada di rumah," tuturnya.
Beberapa saat kemudian terdengar teriakan warga yang histeris mengabarkan ada Longsor di Cihaniwung. Mendengar hal tersebut, Cucu seketika menjerit histeris begitu mendengar suaminya bersama Amin hilang terkubur longsor, hingga tak sadarkan diri.
What's Your Reaction?






