Usai Dilantik Viman Segera Mereformasi Birokrasi

Feb 8, 2025 - 14:44
Feb 8, 2025 - 16:01
Usai Dilantik Viman Segera Mereformasi Birokrasi
Wali Kota Tasikmalaya terpilih, Viman Alfarizi Ramadhan, diwawancara media usai menghadiri acara HUT ke-17 Pertai Gerindra Kota Tasikmalaya. Sabtu 08 Februari 2025 | Foto: dok

INILAHTASIK.COM | Wali Kota Tasikmalaya terpilih, Viman Alfarizi Ramadhan menghadiri acara HUT Ke-17 tahun Partai Gerindra Kota Tasikmalaya, di Kantor DPC Gerindra, Jl. SL. Tobing-Kota Tasikmalaya, Sabtu 08 Februari 2025.

Viman menegaskan di usianya yang ke-17, Partai Gerindra harus selalu hadir ditengah masyarakat, terlebih sekarang ini merupakan tahun kemenangan dan menjadi penguasa di tingkat daerah, provinsi dan pusat, sehingga sudah waktunya untuk membangun di segala aspek melalui Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

“Otomatis para kader pun harus mendukung seluruh program yang akan dilaksanakan kedepan untuk memajukan pembangunan dan membuat masyarakat lebih sejahtera,” ungkap Viman kepada wartawan.

Seiring dirinya terpilih dan akan segera dilantik pada bulan ini untuk menjabat sebagai Wali Kota Tasikmalaya definitif, maka segudang program sudah disiapkan sesuai dengan janji politik yang selalu dikumandangkannya saat kampanye Pilkada melalui visi misi menjadi Harapan Baru Tasik Maju.

Viman bertekad bakal konsen membangun Kota Tasikmalaya lebih maju di semua bidang, baik infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, Keagamaan dan yang lainnya, termasuk dalam urusan reformasi birokrasi.

“Reformasi birokrasi salah satu indikator kinerja pemerintah, sehingga kedepan kita akan menerapkan sistem meritokrasi. Kota Tasik sudah siap sekitar 70 persen, untuk menjadi 100 persennya kita akan kolaborasi dengan Pemprov Jawa Barat. Sebelumnya kita juga bersama Pj wali kota sudah studi banding ke Grha Merit System Jawa Barat dan Kota Tasik memiliki nilai meritokrasi 320, dan Jawa Barat 400, jadi start-nya tidak terlalu rendah dan bisa mengejar itu,” papar Viman.

Ia menyebut bahwa kolabrasi dengan Pemprov Jabar dilakukan tidak hanya untuk pelaksanaan merit system saja, melainkan juga melakukan pengembangan sumberdaya manusia (SDM), termasuk pelatihan-pelatihan.

“Kota Tasikmalaya sendiri merupakan yang pertama dari 27 kota/kab yang melakukan studi banding ke Pemprov Jabar setelah Pilkada Serentak,” tandasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow